BibTex Citation Data :
@article{JTP19926, author = {Didik Santoso and Berlian Adietya and Good Rindo}, title = {Analisa Performance Propeller Tipe B-5 Series Pada Kapal Rumah Sakit Tipe Katamaran Dengan Variasi Nilai Blade Area Ratio (AE/AO) Dan Pitch Ratio (P/D) Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamic (CFD)}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Kapal Katamaran; Propeller; CFD}, abstract = { Kapal Katamaran adalah kapal yang memiliki center of gravity dan center of bouyancy yang cukup tinggi. Maka dari itu, kapal ini membutuhkan beberapa kriteria khusus yaitu baling – baling yang dapat memberikan gaya dorongan besar dengan getaran yang rendah. Maka desain baling – baling harus memiliki nilai thrust besar, nilai tekanan rendah, dan aliran baling-baling yang halus. Penelitian ini membandingkan baling - baling B-5 series berdiameter 2,01 m, dengan membedakan beberapa aspek yaitu Blade Area Ratio(Ae/Ao ) dengan variasi 0.45 , 0.6 , 0.75, dan Pitch Ratio (P/D) dengan variasi 0.6 , 0.8 , 1. Sehingga didapatkan jenis baling – baling yang optimum untuk kapal rumah sakit tipe katamaran dengan bantuan program Computational Fluid Dynamics (CFD) . Dalam proses analisa menggunakan software berbasis CFD, kami mendapatkan hasil dari semua model baling – baling yaitu bentuk aliran, nilai thrust dan nilai pressure yang berbeda sesuai dengan RPM yang diberikan. Dari kesembilan model yang telah dibandingkan didapat model baling – baling yang optimum yaitu B – 5 Series model 5 dengan blade area ratio 0,6 dan pitch ratio 0,8 dengan nilai thrust sebesar 52589 N, nilai torque 62877,3 Nm, rata-rata tekanan 59845,05 Pa, kecepatan rata - rata 18,55 m/s, bentuk aliran teratur, serta nilai effisiensi sebesar 0,756 }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/19926} }
Refworks Citation Data :
Kapal Katamaran adalah kapal yang memiliki center of gravity dan center of bouyancy yang cukup tinggi. Maka dari itu, kapal ini membutuhkan beberapa kriteria khusus yaitu baling – baling yang dapat memberikan gaya dorongan besar dengan getaran yang rendah. Maka desain baling – baling harus memiliki nilai thrust besar, nilai tekanan rendah, dan aliran baling-baling yang halus. Penelitian ini membandingkan baling - baling B-5 series berdiameter 2,01 m, dengan membedakan beberapa aspek yaitu Blade Area Ratio(Ae/Ao) dengan variasi 0.45 , 0.6 , 0.75, dan Pitch Ratio (P/D) dengan variasi 0.6 , 0.8 , 1. Sehingga didapatkan jenis baling – baling yang optimum untuk kapal rumah sakit tipe katamaran dengan bantuan program Computational Fluid Dynamics (CFD). Dalam proses analisa menggunakan software berbasis CFD, kami mendapatkan hasil dari semua model baling – baling yaitu bentuk aliran, nilai thrust dan nilai pressure yang berbeda sesuai dengan RPM yang diberikan. Dari kesembilan model yang telah dibandingkan didapat model baling – baling yang optimum yaitu B – 5 Series model 5 dengan blade area ratio 0,6 dan pitch ratio 0,8 dengan nilai thrust sebesar 52589 N, nilai torque 62877,3 Nm, rata-rata tekanan 59845,05 Pa, kecepatan rata - rata 18,55 m/s, bentuk aliran teratur, serta nilai effisiensi sebesar 0,756
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License