BibTex Citation Data :
@article{JTP19917, author = {Maria Fatima and Deddy Chrismianto and K. Kiryanto}, title = {Analisis Pengaruh Variasi Sudut Flare Bow Dengan Stem Terhadap Nilai Hambatan dan Slamming Pada Model Haluan Ulstein X-Bow}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {6}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {flare; stem; Hambatan; Slamming; Ulstein X-Bow}, abstract = { Inovasi pada transportasi laut khususnya kapal agar memiliki kinerja kapal yang lebih optimal lagi. Diperlukan upaya mulai dari mengikuti perkembangan desain bentuk haluan. Bentuk haluan terbarukan yaitu X –bow dapat menghadapi gelombang yang datang kearah kapal dengan memecahkan gelombang secara lebih halus. Berdasarkan paten desain Ulstein X -bow terdapat beberapa ketentuan seperti sudut flare bow dan stem angle. Penelitian ini bertujuan untuk membuat beragam model X -bow berdasarkan perubahan kedua sudut tersebut kemudian dianalisis nilai hambatan total dan probability of slamming kapal. Pemodelan dilakukan pada software Autocad , Delftship dan Rhinoceros sedangkan untuk pengujian dilakukan pada software Autodesk CFD dan Maxsurf Motion. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variasi sudut flare dan stem dapat berpengaruh terhadap nilai hambatan total dan probability of slamming kapal. Dapat disimpulkan bahwa model 1 dengan variasi sudut ( stem 6 0 ; flare 10 0 ) menghasilkan kinerja kapal yang optimal pada kecepatan 14 knot dengan hasil nilai hambatan total sebesar 383,13 KN dibanding model original yang bernilai 385,62 KN sehingga mengalami penurunan sebesar 0,64 %. Untuk analisa probability of slamming seluruh model memilki nilai probability of slamming bernilai dibawah 0,03 .Jika ditinjau dengan kriteria Nordforks maka setiap model tidak akan mengalami slamming . Dan nilai paling kecil ada pada model 1 dengan variasi ( stem 6 0 ; flare 10 0 ) di tinggi gelombang 4 meter yaitu bernilai 8,56x10 -15 dan 2,99x10 -14 dengan sudut heading 135 0 ( Bow Quatering Sea ) dan 180 0 ( head sea). }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/19917} }
Refworks Citation Data :
Inovasi pada transportasi laut khususnya kapal agar memiliki kinerja kapal yang lebih optimal lagi. Diperlukan upaya mulai dari mengikuti perkembangan desain bentuk haluan. Bentuk haluan terbarukan yaitu X –bow dapat menghadapi gelombang yang datang kearah kapal dengan memecahkan gelombang secara lebih halus. Berdasarkan paten desain Ulstein X-bow terdapat beberapa ketentuan seperti sudut flare bow dan stem angle. Penelitian ini bertujuan untuk membuat beragam model X-bow berdasarkan perubahan kedua sudut tersebut kemudian dianalisis nilai hambatan total dan probability of slamming kapal. Pemodelan dilakukan pada software Autocad, Delftship dan Rhinoceros sedangkan untuk pengujian dilakukan pada software Autodesk CFD dan Maxsurf Motion. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variasi sudut flare dan stem dapat berpengaruh terhadap nilai hambatan total dan probability of slamming kapal. Dapat disimpulkan bahwa model 1 dengan variasi sudut (stem 60; flare 100 ) menghasilkan kinerja kapal yang optimal pada kecepatan 14 knot dengan hasil nilai hambatan total sebesar 383,13 KN dibanding model original yang bernilai 385,62 KN sehingga mengalami penurunan sebesar 0,64 %. Untuk analisa probability of slamming seluruh model memilki nilai probability of slamming bernilai dibawah 0,03 .Jika ditinjau dengan kriteria Nordforks maka setiap model tidak akan mengalami slamming. Dan nilai paling kecil ada pada model 1 dengan variasi (stem 60; flare 100 ) di tinggi gelombang 4 meter yaitu bernilai 8,56x10-15 dan 2,99x10-14 dengan sudut heading 1350 (Bow Quatering Sea) dan 1800 (head sea).
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License