BibTex Citation Data :
@article{JTP18851, author = {Fakhrul Arifin and Parlindungan Manik and Sarjito Jokosiworo}, title = {Analisa Pengaruh Suhu Kempa Dan Waktu Kempa Terhadap Kualitas Balok Laminasi Bambu Petung Untuk Komponen Konstruksi Kapal Kayu}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Laminasi bambu petung (Dendrocalamus asper) . Alasan penggunaan bambu petung sebagai material pengganti dalam struktur kapal perikanan adalah bambu petung memiliki sifat mekanis yang baik, ringan, memiliki dinding yang tebal dan kokoh, mudah dalam penanganan dan pengerjaannya, mudah didapatkan serta murah harganya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kuat tarik kuat lentur dan kuat tekan maksimum bambu laminasi dari jenis bambu petung dengan 2 variasi suhu dan waktu kempa (80°C, 100°C, 120°C, 130°C dan 140°C ) selama 30 & 60 menit. Pengujian tarik menggunakan standar SNI 03-3399-1994,uji kuat lentur mengacu pada standart SNI 03-3960-1995 pengujian tekan menggunakan standar SNI 03-3958-1995. Setelah dilakukan pengujian, dapat disimpulkan bahwa kuat tarik laminasi bambu petung dengan waktu kempa 60 menit dengan suhu 120°C dengan hasil 114.91 Mpa, dan kuat lentur laminasi bambu petung dengan waktu kempa 60 menit dengan suhu 100°C dengan hasil 122.07 Mpa, Sebaliknya kuat tekan laminasi bambu petung dengan suhu 80°C dengan hasil 49,76 Mpa. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/18851} }
Refworks Citation Data :
Laminasi bambu petung (Dendrocalamus asper). Alasan penggunaan bambu petung sebagai material pengganti dalam struktur kapal perikanan adalah bambu petung memiliki sifat mekanis yang baik, ringan, memiliki dinding yang tebal dan kokoh, mudah dalam penanganan dan pengerjaannya, mudah didapatkan serta murah harganya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kuat tarik kuat lentur dan kuat tekan maksimum bambu laminasi dari jenis bambu petung dengan 2 variasi suhu dan waktu kempa (80°C, 100°C, 120°C, 130°C dan 140°C ) selama 30 & 60 menit. Pengujian tarik menggunakan standar SNI 03-3399-1994,uji kuat lentur mengacu pada standart SNI 03-3960-1995 pengujian tekan menggunakan standar SNI 03-3958-1995. Setelah dilakukan pengujian, dapat disimpulkan bahwa kuat tarik laminasi bambu petung dengan waktu kempa 60 menit dengan suhu 120°C dengan hasil 114.91 Mpa, dan kuat lentur laminasi bambu petung dengan waktu kempa 60 menit dengan suhu 100°C dengan hasil 122.07 Mpa, Sebaliknya kuat tekan laminasi bambu petung dengan suhu 80°C dengan hasil 49,76 Mpa.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License