BibTex Citation Data :
@article{JTP18852, author = {Hendri Firman and Deddy Chrismianto and Eko Hadi}, title = {Analisa Stabilitas Dan Olah Gerak Kapal Ikan Tradisional Kabupaten Rembang Tipe Alat Tangkap Cantrang Dengan Variasi Alat Tangkap Bottom Longline}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Cantrang merupakan alat tangkap perikanan yang termasuk kedalam alat tangkap Trawls , oleh sebab itu alat tangkap cantrang mulai dilarang penggunaannya di Indonesia. Untuk didaerah Rembang sendiri mayoritas nelayan menggunakan alat tangkap cantrang sebagai alat tangkapnya, dan ini merupakan masalah yang harus diatasi agar tetap terjaganya produksi perikanan di daerah Rembang. Untuk itu perlu dilakukan analisa stabilitas dan olah gerak kapal terhadap penggantian alat tangkap guna tetap terjaganya produksi perikanan didaerah Rembang. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah meliputi survey langsung dengan nelayan daerah Rembang untuk mendapatkan beberapa data dan mengolahnya di software Rhinoceros untuk mendapatkan model. Lalu model tersebut divalidasi agar sesuai dengan kapal sebenarnya setelah itu dapat dilakukan analisa stabilitas, olah gerak kapal dan perhitungan slamming dan deck wetness . Hasil dari penelitian ini menunjukan dengan penggantian alat tangkap cantrang dengan bottom longline stabilitas kapal memiliki titik G diatas titik M disegala kondisi dan masih sesuai dengan kriteria IMO. Olah gerak kapal untuk rolling memiliki nilai sebesar 4,09 deg pada sudut 90° baik pada kecepatan 0 maupun 8 knot. Untuk pitching pada kecepatan 0 knot sebesar 1,89 deg dan pada kecepatan 8 knot sebesar 1,61 deg dengan sudut masuk 0° ( Following sea ). }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/18852} }
Refworks Citation Data :
Cantrang merupakan alat tangkap perikanan yang termasuk kedalam alat tangkap Trawls, oleh sebab itu alat tangkap cantrang mulai dilarang penggunaannya di Indonesia. Untuk didaerah Rembang sendiri mayoritas nelayan menggunakan alat tangkap cantrang sebagai alat tangkapnya, dan ini merupakan masalah yang harus diatasi agar tetap terjaganya produksi perikanan di daerah Rembang. Untuk itu perlu dilakukan analisa stabilitas dan olah gerak kapal terhadap penggantian alat tangkap guna tetap terjaganya produksi perikanan didaerah Rembang. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah meliputi survey langsung dengan nelayan daerah Rembang untuk mendapatkan beberapa data dan mengolahnya di software Rhinoceros untuk mendapatkan model. Lalu model tersebut divalidasi agar sesuai dengan kapal sebenarnya setelah itu dapat dilakukan analisa stabilitas, olah gerak kapal dan perhitungan slamming dan deck wetness. Hasil dari penelitian ini menunjukan dengan penggantian alat tangkap cantrang dengan bottom longline stabilitas kapal memiliki titik G diatas titik M disegala kondisi dan masih sesuai dengan kriteria IMO. Olah gerak kapal untuk rolling memiliki nilai sebesar 4,09 deg pada sudut 90° baik pada kecepatan 0 maupun 8 knot. Untuk pitching pada kecepatan 0 knot sebesar 1,89 deg dan pada kecepatan 8 knot sebesar 1,61 deg dengan sudut masuk 0° (Following sea).
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License