BibTex Citation Data :
@article{JTP18833, author = {Moriko Syahruddin and Hartono Yudo and Wilma Amiruddin}, title = {Studi Buckling pada Tangki Kargo Muatan Gas Cair Tipe Bilobe Berbasis Metode Elemen Hingga}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Tangki merupakan suatu struktur yang digunakan untuk penyimpanan dan pendistribusian fluida maupun gas alam dalam memenuhi kebutuhan industri dan lainnya. Tipe tangki kargo yang paling sederhana adalah Type C Cargo Tank. Type C Cargo Tank mempunyai dua jenis tangki yaitu Cylinder Tank dan Bilobe Tank . Type C Cargo Tank merupakan tangki yang self supporting dan tidak ada batasan pengisian muatan secara partial. Tangki ini juga bisa diproduksi diluar galangan kapal dan tidak membutuhkan secondary barrier . Beda halnya dengan tipe tangki yang lainnya yang memiliki secondary barrier complete dan fully refrigenerated atmospheric pressure. Dalam melakukan desain pada tangki harus memperhitungkan pembebanan yang akan diangkut. Hal ini perlu diperhatikan karena bisa terjadi kegagalan struktur pada tangki tersebut. Salah satu kegagalan struktur yang terjadi pada sebuah tangki adalah buckling atau tekuk. Pada penelitian ini tangki bilobe divariasikan berdasarkan perbedaan pembebanan berupa force, internal pressure dan combined. Model yang akan dianalisa dimodelkan menggunakan metode elemen hingga termasuk analisa buckling dengan mempertimbangkan deformasi yang terjadi pada variasi pembebanan. Pembebanan maksimum untuk force critical sebesar 1,14x10 4 KN, sedangkan untuk internal pressure sebesar 9,55x10 1 KPa dan untuk combined dengan moment-pressure critical sebesar 1.97x10 3 KN dan 2.54x10 2 KPa. Untuk nilai deformasi yang dihasilkan menunjukkan bahwa δ force > δ combined > δ internal pressure . }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/18833} }
Refworks Citation Data :
Tangki merupakan suatu struktur yang digunakan untuk penyimpanan dan pendistribusian fluida maupun gas alam dalam memenuhi kebutuhan industri dan lainnya. Tipe tangki kargo yang paling sederhana adalah Type C Cargo Tank. Type C Cargo Tank mempunyai dua jenis tangki yaitu Cylinder Tank dan Bilobe Tank. Type C Cargo Tank merupakan tangki yang self supporting dan tidak ada batasan pengisian muatan secara partial. Tangki ini juga bisa diproduksi diluar galangan kapal dan tidak membutuhkan secondary barrier. Beda halnya dengan tipe tangki yang lainnya yang memiliki secondary barrier complete dan fully refrigenerated atmospheric pressure. Dalam melakukan desain pada tangki harus memperhitungkan pembebanan yang akan diangkut. Hal ini perlu diperhatikan karena bisa terjadi kegagalan struktur pada tangki tersebut. Salah satu kegagalan struktur yang terjadi pada sebuah tangki adalah buckling atau tekuk. Pada penelitian ini tangki bilobe divariasikan berdasarkan perbedaan pembebanan berupa force, internal pressure dan combined. Model yang akan dianalisa dimodelkan menggunakan metode elemen hingga termasuk analisa buckling dengan mempertimbangkan deformasi yang terjadi pada variasi pembebanan. Pembebanan maksimum untuk force critical sebesar 1,14x104 KN, sedangkan untuk internal pressure sebesar 9,55x101 KPa dan untuk combined dengan moment-pressure critical sebesar 1.97x103 KN dan 2.54x102 KPa. Untuk nilai deformasi yang dihasilkan menunjukkan bahwa δforce> δcombined > δinternal pressure.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License