slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Analisa Kekuatan Coupling pada Kapal Inspeksi Perikanan SKIPI Kelas ORCA menggunakan Metode Elemen Hingga | Nubly | Jurnal Teknik Perkapalan skip to main content

Analisa Kekuatan Coupling pada Kapal Inspeksi Perikanan SKIPI Kelas ORCA menggunakan Metode Elemen Hingga

*M. Harris Nubly  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Hartono Yudo  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
K. Kiryanto  -  Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kopling adalah salah satu elemen permesinan yang merupakan hal penting sebagai komponen penggerak kapal. Kopling sendiri berfungsi sebagai penerus daya (torsi) dari mesin induk atau kotak gir ke poros baling-baling. Kopling kaku (flens) merupakan salah satu jenis kopling yang paling sederhana dan paling banyak digunakan dipermesinan kapal. Kelemahan dari kopling kaku yaitu tidak mengizinkan sedikitpun ketidaklurusan antara kopling dan ujung poros, serta tidak dapat mengurangi tumbukan transmisi. [[i]] Puntiran yang dikeluarkan oleh mesin utama dapat meyebabkan kegagalan atau kerusakan pada kopling, terutama pada pasak dan baut. Kerusakan pada kopling merupakan masalah besar karena mesin induk tidak dapat lagi meneruskan daya (torsi) ke baling-baling sehingga kapal tidak dapat berlayar. Oleh karena itu dibutuhkan analisis kekuatan untuk mengetahui pemilihan material yang baik pada kopling dan komponen-komponen nya. Menurut hasil analisis, tegangan maksimum yang didapat ketika mesin dalam keadaan MCR yaitu sebesar 1796.84 N/mm2 yang terletak pada elemen alur pasak. Sementara tegangan yang didapat ketika mesin dalam keadaan NCR 75% sebesar 538.7 N/mm2. Oleh karena itu material pada poros yang merupakan bagian alur pasak disarankan menggunakan Stainless Steel UNS 41600 yang mempunyai kekuatan luluh sebesar 1050 N/mm2.

 

 
Fulltext View|Download
Keywords: Kopling kaku; tegangan geser; metode elemen hingga; faktor keamanan
  1. [ ] Sularso dan Suga Kiyokatsu. 1987. Dasar
  2. Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin
  3. Pradnya Paramita. Jakarta
  4. [ ] Zakki. Ahmad Fauzan. 2014. Metode Elemen
  5. Hingga. Semarang. Universitas Diponegoro
  6. [ ] Popov E. P. 1978. Mechanics of Materials
  7. nd edition. Prentice-Hall.Inc. Englewood
  8. Cliffs. New Jersey. USA.ISBN 978-0135713563
  9. [ ] Doug Woodyard, C. Pounder. 2004. Pounder’s
  10. Marine Diesel and Gas Turbines, 8th edition
  11. Elsevier Butterworth-Heinemann. Oxford
  12. ISBN 978-0-080-51421-5
  13. [ ] Considine. Glenn D.. ed. 2005
  14. "Molybdenum". Van Nostrand's Encyclopedia
  15. of Chemistry. New York: Wiley-Interscience
  16. pp. 1038–1040. ISBN 978-0-471-61525-5
  17. [ ] Popov E. P. 1978. Mechanics of Materials
  18. nd edition. Prentice-Hall.Inc. Englewood
  19. Cliffs. New Jersey. USA.ISBN 978-0135713563
  20. [ ] BKI Part. II Vol.III “Rules for Machinery
  21. Installation” 2016 Edition. Jakarta. Biro
  22. Klasifikasi Indonesia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.