BibTex Citation Data :
@article{JTP18823, author = {Roni Prasetyo and Deddy Chrismianto and Ari Santosa}, title = {Modifikasi Kapal Ikan Tradisional Pukat Hela Menggunakan Variasi Dua Alat Tangkap Purse Seine Dan Gill Net Di Wilayah Perizinan Kota Tegal}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Purse Seine; gill net; modifikasi; pukat hela; stabilitas; olah gerak}, abstract = { Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia No 2 / PERMEN-KP / 2015 yang melarang penggunaan alat tangkap Pukat Hela ( Trawls ) mengakibatkan banyaknya kapal ikan jenis trawl khususnya cantrang yang tidak dapat beroprasi khususnya di PPP Tegalsari, Kota Tegal. Pergantian alat tangkap merupakan solusi yang tepat untuk permasalah tersebut. Akan tetapi perlu dilakukan pengujian terhadap kapal yang akan diganti alat tangkapnya guna memaksimalkan keselamatan, keefesienan, serta kelayakan kapal. Untuk keperluan tersebut, perlu diperhitungkan analisa stabilitas dan olah gerak kapal karena adanya perubahan alat tangkap maupun adanya perubahan tata letak bagian – bagian pada geladak utama. Alat tangkap purse seine dan gill nett merupakan alat tangkap yang sesuai untuk zona tangkap dan jenis ikan. Analisa stabilitas berdasarkan standar dari IMO ( International Maritime Organization ) menunjukkan hasil kapal setelah dilakukan modifikasi telah memenui kriteria dari IMO. Olah gerak kapal dianalisa untuk memperlihatkan gerakan heaving, rolling dan pitching kapal pada saat diam (V = 0 knot) dan pada saat kecepatan penuh (V = 8 knots) ditinjau dari berbagai sudut masuk gelombang. Kriteria yang digunakan adalah Tello 2009. Simpangan paling besar saat heaving pada sudut 180 derajat sebesar 0.769 m , rolling pada saat sudut 90 derajat sebesar 9.44 derajat, dan saat pitching pada sudut 0 derajat sebesar 4.53 derajat. Sementara itu untuk analisa slamming dan deck wetness kapal memenuhi kriteria karena tidak ada yang melebihi dari nilai 0.1 dan 0.05. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/18823} }
Refworks Citation Data :
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia No 2 / PERMEN-KP / 2015 yang melarang penggunaan alat tangkap Pukat Hela ( Trawls ) mengakibatkan banyaknya kapal ikan jenis trawl khususnya cantrang yang tidak dapat beroprasi khususnya di PPP Tegalsari, Kota Tegal. Pergantian alat tangkap merupakan solusi yang tepat untuk permasalah tersebut. Akan tetapi perlu dilakukan pengujian terhadap kapal yang akan diganti alat tangkapnya guna memaksimalkan keselamatan, keefesienan, serta kelayakan kapal. Untuk keperluan tersebut, perlu diperhitungkan analisa stabilitas dan olah gerak kapal karena adanya perubahan alat tangkap maupun adanya perubahan tata letak bagian – bagian pada geladak utama. Alat tangkap purse seine dan gill nett merupakan alat tangkap yang sesuai untuk zona tangkap dan jenis ikan. Analisa stabilitas berdasarkan standar dari IMO (International Maritime Organization) menunjukkan hasil kapal setelah dilakukan modifikasi telah memenui kriteria dari IMO. Olah gerak kapal dianalisa untuk memperlihatkan gerakan heaving, rolling dan pitching kapal pada saat diam (V = 0 knot) dan pada saat kecepatan penuh (V = 8 knots) ditinjau dari berbagai sudut masuk gelombang. Kriteria yang digunakan adalah Tello 2009. Simpangan paling besar saat heaving pada sudut 180 derajat sebesar 0.769 m, rolling pada saat sudut 90 derajat sebesar 9.44 derajat, dan saat pitching pada sudut 0 derajat sebesar 4.53 derajat. Sementara itu untuk analisa slamming dan deck wetness kapal memenuhi kriteria karena tidak ada yang melebihi dari nilai 0.1 dan 0.05.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License