BibTex Citation Data :
@article{JTP18834, author = {Metsa Amardana and Wilma Amiruddin and Berlian Aditya}, title = {Analisa Teknis dan Ekonomis Pengaruh Modifikasi Kapal Ikan Menjadi Kapal Pengolah Ikan}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Kapal pengolah ikan pada saat ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk menfurangi permasalahan overfishing dan overcapacity. Oleh karena itu dilakukan analisa pengaruh perubahan kapal ikan biasa menjadi kapal pengolah ikan. Dalam analisa ini dilakukan pengujian terhadap stabilitas, olah gerak, serta analisa biaya kapasitas muatan pada kapal sebelum dan sesudah dimodifikasi. Hasil dari analisa perbandingan antara KM. Putra Samudra-02 sebelum dimodifikasi memiliki stabilitas pada kondisi III sudut GZ Maxsimum (18,2 deg) dan KM. Putra Samudra-02 memiliki stabilitas pada kondisi IV sudut GZ Maxsimum (30,9 deg) sedangkan pada analisa stabilitas kondisi II dan IV didapat hasil KM. Putra Samudra-02 sesudah dimodifikasi memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang sebelum dimodifikasi. Pada olah gerak kedua kapal memiliki hasil yang telah memenuhi kriteria penerimaan olah gerak kapal, sedangkan pada perbandingan analisa biaya kapasitas muatan KM. Putra Samudra-02 sebelum dan sesudah dimodifikasi sama – sama mengalami balik modal selama 2 tahun. }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/18834} }
Refworks Citation Data :
Kapal pengolah ikan pada saat ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk menfurangi permasalahan overfishing dan overcapacity. Oleh karena itu dilakukan analisa pengaruh perubahan kapal ikan biasa menjadi kapal pengolah ikan. Dalam analisa ini dilakukan pengujian terhadap stabilitas, olah gerak, serta analisa biaya kapasitas muatan pada kapal sebelum dan sesudah dimodifikasi. Hasil dari analisa perbandingan antara KM. Putra Samudra-02 sebelum dimodifikasi memiliki stabilitas pada kondisi III sudut GZ Maxsimum (18,2 deg) dan KM. Putra Samudra-02 memiliki stabilitas pada kondisi IV sudut GZ Maxsimum (30,9 deg) sedangkan pada analisa stabilitas kondisi II dan IV didapat hasil KM. Putra Samudra-02 sesudah dimodifikasi memiliki stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan yang sebelum dimodifikasi. Pada olah gerak kedua kapal memiliki hasil yang telah memenuhi kriteria penerimaan olah gerak kapal, sedangkan pada perbandingan analisa biaya kapasitas muatan KM. Putra Samudra-02 sebelum dan sesudah dimodifikasi sama – sama mengalami balik modal selama 2 tahun.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License