BibTex Citation Data :
@article{JTP16279, author = {Airlangga Herbowo and Deddy Chrismianto and Muhammad Iqbal}, title = {Analisa Fin Stabilizer Terhadap Rolling Pada Kapal Ferry Ro-Ro 500 GT Dengan Metode CFD (Computational Fluid Dynamic)}, journal = {Jurnal Teknik Perkapalan}, volume = {5}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Fin Stabilizer; Rolling Motion; Kapal Ro-Ro; Olah Gerak; Computaional Fluid Dynamic (CFD)}, abstract = { Potensi laut di Indonesia dapat dimanfaatkan dalam segi transportasi laut untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia.Melihat meningkatnya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi laut sebagai sarana penunjang, maka kenyamanan dan keamanan para penumpang merupakan hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam menggunakan kapal. Salah satu cara untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para penumpang adalah dengan memperhatikan sistem stabilitas maupun olah gerak kapal pada saat berlayar mengarungi lautan. Kemampuan olah gerak kapal (seakeeping) merupakan salah satu aspek penting yang berkaitan dengan gerakan kapal dalam merespon pengaruh gaya-gaya luar yang bekerja pada kapal. Dalam meningkatkan upaya kualitas dari olah gerak pada kapal, penggunaan sistem anti-roll pada kapal mampu mempengaruhi respon gerakan rolling pada kapal salah satu sistem anti-roll adalah fin stabilizer . Pada penelitian ini di ambil fin stabilizer roll royce tipe Aquarius dengan memvariasikan sudut dan luasan untuk mencari pengaruh terhadap gerakan rolling kapal setelah adanya penambahan fin stabilizer . Kemudian dilakukan analisa olah gerak kapal dengan menggunakan metode CFD pada software Tdyn SeaFEM . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fin stabilizer yang memiliki luasan lebih besar dan dengan sudut kemiringan fin stabilizer pada saat 0 0 adalah yang paling optimal dalam mengurangi gerakan rolling kapal sebesar 82% dengan RMS of Roll sebesar 0.992 0 . }, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval/article/view/16279} }
Refworks Citation Data :
Potensi laut di Indonesia dapat dimanfaatkan dalam segi transportasi laut untuk menghubungkan pulau-pulau di Indonesia.Melihat meningkatnya minat masyarakat dalam menggunakan transportasi laut sebagai sarana penunjang, maka kenyamanan dan keamanan para penumpang merupakan hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dalam menggunakan kapal. Salah satu cara untuk menjaga kenyamanan dan keamanan para penumpang adalah dengan memperhatikan sistem stabilitas maupun olah gerak kapal pada saat berlayar mengarungi lautan. Kemampuan olah gerak kapal (seakeeping) merupakan salah satu aspek penting yang berkaitan dengan gerakan kapal dalam merespon pengaruh gaya-gaya luar yang bekerja pada kapal. Dalam meningkatkan upaya kualitas dari olah gerak pada kapal, penggunaan sistem anti-roll pada kapal mampu mempengaruhi respon gerakan rolling pada kapal salah satu sistem anti-roll adalah fin stabilizer. Pada penelitian ini di ambil fin stabilizer roll royce tipe Aquarius dengan memvariasikan sudut dan luasan untuk mencari pengaruh terhadap gerakan rolling kapal setelah adanya penambahan fin stabilizer. Kemudian dilakukan analisa olah gerak kapal dengan menggunakan metode CFD pada software Tdyn SeaFEM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fin stabilizer yang memiliki luasan lebih besar dan dengan sudut kemiringan fin stabilizer pada saat 00 adalah yang paling optimal dalam mengurangi gerakan rolling kapal sebesar 82% dengan RMS of Roll sebesar 0.9920.
Last update:
Jurnal Teknik Perkapalan oleh http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval disebarluaskan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License