slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
LUARAN MATERNAL DAN NEONATAL PADA KEHAMILAN GEMELLI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG | Saffira | Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) skip to main content

LUARAN MATERNAL DAN NEONATAL PADA KEHAMILAN GEMELLI DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

*Adrina Nur Saffira  -  , Indonesia
Yuli Trisetiyono  -  , Indonesia
Erie BPS Andar  -  , Indonesia
Julian Dewantiningrum  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Kehamilan gemelli merupakan kehamilan yang terdiri dari dua janin dalam kandungan pada waktu yang sama. Angka kejadian kehamilan gemelli semakin meningkat diakibatkan semakin berkembangnya assisted reproductive technology (ART). Kehamilan gemelli lebih berisiko dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Kehamilan gemelli mempunyai risiko besar pada ibu  seperti keguguran, anemia, gestational diabetes mellitus (GDM), preeklampsia dan risiko terhadap bayi yang dikandung seperti kelahiran prematur, berat bayi lahir rendah (BBLR), intrauterine growth restriction (IUGR) dan kelainan kongenital. Penelitian mengenai kehamilan gemelli di Indonesia khususnya Jawa Tengah dinilai masih kurang sehingga dilakukan penelitian ini. Tujuan : Mendeskripsikan karakteristik, luaran maternal dan neonatal pada kehamilan gemelli di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2015-2018. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional dimana peneliti akan mendeskripsikan karakteristik, mortalitas, morbiditas maternal dan neonatal pada kehamilan gemelli di RSUP Dr. Kariadi Semarang khususnya tahun 2015-2018. Sampel diambil secara consecutive sampling sebanyak 92 sampel dan didapatkan 77 ibu yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah tabulasi silang (Crosstabs) pada SPSS v 23 untuk menggambarkan frekuensi dan persentase. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan usia terbanyak ibu pada 20-35 tahun (88,3%) dan multipara (58,4%). Persalinan terbanyak yang dilakukan adalah dengan cara perabdominal (59,7%), jenis kelamin bayi keduanya sama (84,4%) dan korionisitas terbanyak adalah monokorionik-diamniotik (90,9%). Luaran maternal yang didapatkan seperti mortalitas maternal (2,6%), anemia (53,2%), preeklampsia (36,4%), ketuban pecah dini (KPD) (46,8%), GDM (1,3%), antepartum haemorrhage (APH (24,7%), postpartum haemorhage (PPH) (3,9%) dan hidramnion (5,2%). Luaran neonatal yang didapatkan seperti mortalitas neonatal (6,5%), prematur (71,4%), BBLR (90,9%), asfiksia neonatorum (18,2%), IUGR (32,5%), kelainan kongenital (7,8%), twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS) (3,9%), malpresentasi (53,2%) dan vanishing twin syndrome (2,6%). Kesimpulan : Karakteristik ibu yang paling banyak ditemukan adalah usia 20-35 tahun, dan multipara. Luaran maternal terbanyak yang ditemukan adalah anemia, KPD, dan preeklampsia. Sedangkan luaran neonatal yang terbanyak adalah BBLR diikuti dengan kelahiran prematur, malpresentasi dan IUGR.

Kata Kunci : gemelli, luaran maternal, luaran neonatal

Fulltext View|Download
Keywords: gemelli, luaran maternal, luaran neonatal

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.