BibTex Citation Data :
@article{dmj27143, author = {Nina Budiamal and Indranilla K. Samsuria and Dwi Retnoningrum and Ariosta Ariosta}, title = {HUBUNGAN GULA DARAH PUASA DAN HBA1C DENGAN INDEKS MASSA TUBUH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {9}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {GDP, HbA1c, IMT, Diabetes Melitus tipe 2.}, abstract = { Latar Belakang : Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang dapat memicu terjadinya beberapa penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke. Status glikemik memiliki pengaruh terhadap IMT pada pasien dengan Diabetes Melitus tipe 2. Tujuan : Membuktikan hubungan antara GDP dan HbA1c dengan IMT pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Metode : Penelitian cross-sectional dengan 30 sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Responden dilakukan pengukuran GDP, HbA1c, dan IMT. Analisis data dilakukan menggunakan Spearman’s sebagai uji hipotesis. Hasil : Rerata IMT subjek yaitu 24,35 ± 0,69. Sedangkan rerata untuk kadar GDP dan nilai HbA1c, yaitu 178,73 ± 11,54 mg/dl dan 7,92 ± 0,28%.Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara GDP dengan IMT (p=0,627) dan HbA1c dengan IMT (p=0,987). Simpulan : Tidak ada hubungan antara GDP dan HbA1c dengan IMT pada penderita Diabetes Melitus tipe 2. Kata Kunci : GDP, HbA1c, IMT, Diabetes Melitus tipe 2. }, issn = {2540-8844}, pages = {184--188} doi = {10.14710/dmj.v9i2.27143}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/27143} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang dapat memicu terjadinya beberapa penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke. Status glikemik memiliki pengaruh terhadap IMT pada pasien dengan Diabetes Melitus tipe 2. Tujuan : Membuktikan hubungan antara GDP dan HbA1c dengan IMT pada pasien Diabetes Melitus tipe 2. Metode : Penelitian cross-sectional dengan 30 sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Responden dilakukan pengukuran GDP, HbA1c, dan IMT. Analisis data dilakukan menggunakan Spearman’s sebagai uji hipotesis. Hasil : Rerata IMT subjek yaitu 24,35 ± 0,69. Sedangkan rerata untuk kadar GDP dan nilai HbA1c, yaitu 178,73 ± 11,54 mg/dl dan 7,92 ± 0,28%.Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara GDP dengan IMT (p=0,627) dan HbA1c dengan IMT (p=0,987). Simpulan : Tidak ada hubungan antara GDP dan HbA1c dengan IMT pada penderita Diabetes Melitus tipe 2.
Kata Kunci : GDP, HbA1c, IMT, Diabetes Melitus tipe 2.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.