BibTex Citation Data :
@article{dmj24511, author = {Woro Nurmatialila and Widyawati Widyawati and Aras Utami}, title = {HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI PEDIKULOSIS KAPITIS DAN PRAKTIK KEBERSIHAN DIRI DENGAN KEJADIAN PEDIKULOSIS KAPITIS PADA SISWA SDN 1 TUNGGAK KECAMATAN TOROH KABUPATEN GROBOGAN}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {8}, number = {3}, year = {2019}, keywords = {Pedikulosis kapitis, tingkat pengetahuan, praktik kebersihan diri.}, abstract = { Latar belakang: Pedikulosis kapitis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh Pediculus humanus var. capitis . Anak usia sekolah merupakan prevalensi terbesar dalam kejadian pedikulosis kapitis. Tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis dan praktik kebersihan diri merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya pedikulosis kapitis pada anak. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis dan praktik kebersihan diri dengan kejadian pedikulosis kapitis pada siswa SDN 1 Tunggak Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional . Responden penelitian adalah siswa usia 7-11 tahun sebanyak 51 responden, dengan teknik sampling simple random sampling . Data diambil dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang didapat berupa data karakteristik responden, tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis, praktik kebersihan diri, dan data klinis. Analisis data dengan uji chi square . Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 18 responden (35,3%) menderita pedikulosis kapitis dari 51 responden. Analisis statistik menunjukkan tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis ( p value 0,005) dan praktik kebersihan diri ( p value 0,011) terhadap kejadian pedikulosis kapitis. Simpulan: Tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis dan praktik kebersihan diri memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian pedikulosis kapitis pada siswa SDN 1 Tunggak Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Kata kunci: Pedikulosis kapitis, tingkat pengetahuan, praktik kebersihan diri. }, issn = {2540-8844}, pages = {1081--1091} doi = {10.14710/dmj.v8i3.24511}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/24511} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Pedikulosis kapitis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh Pediculus humanus var. capitis. Anak usia sekolah merupakan prevalensi terbesar dalam kejadian pedikulosis kapitis. Tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis dan praktik kebersihan diri merupakan hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya pedikulosis kapitis pada anak. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis dan praktik kebersihan diri dengan kejadian pedikulosis kapitis pada siswa SDN 1 Tunggak Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Responden penelitian adalah siswa usia 7-11 tahun sebanyak 51 responden, dengan teknik sampling simple random sampling. Data diambil dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data yang didapat berupa data karakteristik responden, tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis, praktik kebersihan diri, dan data klinis. Analisis data dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 18 responden (35,3%) menderita pedikulosis kapitis dari 51 responden. Analisis statistik menunjukkan tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis (p value 0,005) dan praktik kebersihan diri (p value 0,011) terhadap kejadian pedikulosis kapitis. Simpulan: Tingkat pengetahuan mengenai pedikulosis kapitis dan praktik kebersihan diri memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian pedikulosis kapitis pada siswa SDN 1 Tunggak Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan.
Kata kunci: Pedikulosis kapitis, tingkat pengetahuan, praktik kebersihan diri.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.