BibTex Citation Data :
@article{dmj24422, author = {Nabila Rifani and Inayah Budiyati and Fatkhiyatus Saa'dah and Tyas Prihatningsih}, title = {DAYA ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL CU HASIL LASER ABLATION TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {8}, number = {3}, year = {2019}, keywords = {Nanopartikel Cu, S.mutans, Diameter Zona Hambat}, abstract = { Latar belakang: Karies gigi adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans . Bakteri Streptococcus mutans biasanya hadir dalam bentuk biofilm oral atau plak gigi. Karena itu mengontrol karies gigi dapat dilakukan dengan menghambat aksi bakteri.Penggunaan nanopartikel, sebagai agen baru untuk menghambat pertumbuhan mikroba. Metode laser ablation memanfaatkan laser Nd:YAG dengan energi yang rendah untuk mengablasi permukaan sampel sehingga menghasilkan nanopartikel dengan kemurnian tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nanopartikel Cu (CuONPs) yang disintesis dengan metode laser ablation pada berbagai konsentrasi terhadap viabilitas Streptococcus mutans dengan menguku diameter zona hambatnya. Metode: Penelitian ini terdiri dari empat konsentrasi nanopartikel Cu dalam pvp yaitu 15,25,30, dan 40 ppm. Kertas cakram berdiameter 6mm direndamkan kedalam larutan nanopartikel, selanjutnya diletakkan dalam media agar yang telah dikultur dengan Streptococcus mutans dan dilakukan inkubasi selama 24 jam Hasil: Nanopartikel Cu dengan konsentrasi 25 ppm mampu menunjukkan diameter zona hambat. Hal ini menunnjukkan bahwa Naopartikel Cu mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Simpulan: Pemberian nanopartikel Cu pada berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Kata Kunci : Nanopartikel Cu, S.mutans, Diameter Zona Hambat }, issn = {2540-8844}, pages = {964--969} doi = {10.14710/dmj.v8i3.24422}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/24422} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang:Karies gigi adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus mutans.Bakteri Streptococcus mutansbiasanya hadir dalam bentuk biofilm oral atau plak gigi. Karena itu mengontrol karies gigi dapat dilakukan dengan menghambat aksi bakteri.Penggunaan nanopartikel, sebagai agen baru untuk menghambat pertumbuhan mikroba. Metode laser ablation memanfaatkan laser Nd:YAG dengan energi yang rendah untuk mengablasi permukaan sampel sehingga menghasilkan nanopartikel dengan kemurnian tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nanopartikel Cu (CuONPs) yang disintesis dengan metode laser ablation pada berbagai konsentrasi terhadap viabilitas Streptococcus mutans dengan menguku diameter zona hambatnya. Metode: Penelitian ini terdiri dari empat konsentrasi nanopartikel Cu dalam pvp yaitu 15,25,30, dan 40 ppm. Kertas cakram berdiameter 6mm direndamkan kedalam larutan nanopartikel, selanjutnya diletakkan dalam media agar yang telah dikultur dengan Streptococcus mutans dan dilakukan inkubasi selama 24 jam Hasil: Nanopartikel Cu dengan konsentrasi 25 ppm mampu menunjukkan diameter zona hambat. Hal ini menunnjukkan bahwa Naopartikel Cu mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Simpulan: Pemberian nanopartikel Cu pada berbagai konsentrasi berpengaruh terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.
Kata Kunci: Nanopartikel Cu, S.mutans, Diameter Zona Hambat
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.