skip to main content

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN HAEMOPHILUS INFLUENZAE PADA AGAR COKLAT BERBASIS BLOOD AGAR, TRYPTIC SOY AGAR DAN COLUMBIA AGAR

*Triyoga Sulistyaningsih  -  , Indonesia
Rebriarina Hapsari  -  , Indonesia
Helmia Farida  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: H. influenzae merupakan bakteri yang sulit ditumbuhkan dan memerlukan nutrisi dan lingkungan yang khusus (fastidious) meskipun ditumbuhkan pada media standarnya yaitu agar coklat. Modifikasi basis media adalah salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan koloni H. influenzae.

Tujuan: Menganalisis perbandingan pertumbuhan H. influenzae pada agar coklat dengan basis media blood agar, TSA dan columbia agar

Metode: Isolat murni H. influenza yang disimpan pada STGG di -80°C ditanam pada media agar coklat dengan basis media blood agar, TSA dan columbia agar. Media yang telah ditanami sampel diinkubasi pada suhu 37°C dengan tekanan CO2 5%, kemudian diamati setelah diinkubasi selama 24 jam dan 48 jam. Diameter koloni diukur menggunakan ruler di Adobe photoshop dan analisis data yang dilakukan adalah uji one–way Anova dan dilanjutkan dengan post–hoc untuk diameter koloni dan uji chi square untuk zona pertumbuhan dan karakteristik koloni

Hasil: Diameter koloni pada basis media TSA dalam 24 jam dan 48 jam (2,31±0,58 dan 3,02±0,77 mm) tidak menunjukkan perbedaan signifikan dibandingkan basis media blood agar (2,20±0,69 dan 2,34±0,96 mm) dan columbia agar (2,04±0,59 dan 2,55±0,67 mm) dengan p = 0,650 (24 jam) dan p = 0,440 (48 jam). Tidak ada perbedaan bermakna juga ditemui pada zona pertumbuhan dengan p = 0,638 (24 jam) dan p = 0,342 (48 jam) serta karakteristik koloni.

Kesimpulan: Modifikasi media dengan mengganti basis media dengan TSA dan columbia agar tidak meningkatkan kemampuan media dalam menumbuhkan H. influenzae.

Fulltext View|Download
Keywords: H. influenzae, agar coklat, TSA, columbia agar, blood agar

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.