BibTex Citation Data :
@article{dmj21470, author = {Rara Saraswati and Nani Maharani and Astika Utomo}, title = {PENGARUH EKSTRAK KULIT MANGGIS (GARCINIA MANGOSTANA L.) TERHADAP KADAR ENZIM SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) TIKUS YANG DIINDUKSI MINYAK JELANTAH}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {Ekstrak kulit manggis (Garcinia Mangostana), Minyak jelantah, kadar SOD}, abstract = { Latar Belakang: Konsumsi minyak jelantah terus-menerus dapat menurunkan kadar antioksidan endogen didalam tubuh salah satunya enzim superoksida dismutase (SOD), sehingga menyebabkan stress oksidatif. Untuk mencegah terjadinya stress oksidatif diperlukan antioksidan yang dapat berasal dari alam, salah satunya adalah ekstrak kulit manggis (Garcinia Mangostana L.) yang diketahui memiliki efek antioksidan, melalui senyawa aktifnya yaitu xanthone. Tujuan : menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis terhadap kadar SOD tikus Wistar yang diinduksi minyak jelantah. Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post test only controlled group design. . Sampel adalah 24 ekor tikus wistar dibagi menjadi menjadi kelompok konrol satu (K1) diberi pakan standar, kelompok kontrol dua (K2) diberi minyak jelantah, kelompok P1 diberi ekstrak kulit manggis 400 mg/kgBB dan kelompok P2 diberi minyak jelantah dan ekstrak kulit manggis 400 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 28 hari dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar enzim superoxide dismutase (SOD). Uji statistik menggunakan uji Anova . Hasil Uji One Way ANOVA kadar SOD menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antarkelompok dengan nilai p= 0,84 (p>0,05). Kesimpulan Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian e kstrak kulit manggis dalam meningkatkan kadar SOD plasma pada tikus yang diinduksi minyak jelantah. }, issn = {2540-8844}, pages = {1511--1519} doi = {10.14710/dmj.v7i2.21470}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/21470} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Konsumsi minyak jelantah terus-menerus dapat menurunkan kadar antioksidan endogen didalam tubuh salah satunya enzim superoksida dismutase (SOD), sehingga menyebabkan stress oksidatif. Untuk mencegah terjadinya stress oksidatif diperlukan antioksidan yang dapat berasal dari alam, salah satunya adalah ekstrak kulit manggis (Garcinia Mangostana L.) yang diketahui memiliki efek antioksidan, melalui senyawa aktifnya yaitu xanthone.
Tujuan : menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis terhadap kadar SOD tikus Wistar yang diinduksi minyak jelantah.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain post test only controlled group design. . Sampel adalah 24 ekor tikus wistar dibagi menjadi menjadi kelompok konrol satu (K1) diberi pakan standar, kelompok kontrol dua (K2) diberi minyak jelantah, kelompok P1 diberi ekstrak kulit manggis 400 mg/kgBB dan kelompok P2 diberi minyak jelantah dan ekstrak kulit manggis 400 mg/kgBB. Perlakuan dilakukan selama 28 hari dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar enzim superoxide dismutase (SOD). Uji statistik menggunakan uji Anova .
Hasil Uji One Way ANOVA kadar SOD menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antarkelompok dengan nilai p= 0,84 (p>0,05).
Kesimpulan Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian ekstrak kulit manggis dalam meningkatkan kadar SOD plasma pada tikus yang diinduksi minyak jelantah.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.