BibTex Citation Data :
@article{dmj19393, author = {Sri Endah Putri and Willy Yusmawan and Kanti Yunika}, title = {PERBEDAAN SKOR RSI PENDERITA LARYNGOPHARYNGEAL REFLUX YANG MENDAPAT OMEPRZOLE DAN LANSOPRAZOLE}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Laryngopharyngeal Reflux, Reflux Symptom Index (RSI), omeprazole, lansoprazole}, abstract = { Latar Belakang : Laryngopharyngeal Reflux (LPR) adalah hasil aliran balik isi lambung ke laring faring yang menyebabkan cedera mukosa laring dan faring. Reflux Symptom Index (RSI) digunakan sebagai diagnosis dan evaluasi terapi LPR. Omeprazole dan lansoprazole adalah Proton Pump Inhibitor (PPI) yang paling sering digunakan sebagai terapi initial LPR. Secara farmakokinetik lansoprazole memiliki bioavaibilitas yang lebih tinggi dan interaksi dengan obat lain sedikit. Tujuan : Mengetahui perbedaan efektifitas omeprazole dibanding lansoprazole terhadap skor RSI penderita LPR Metode : Penelitian observasional komparatif menggunakan data rekam medis di poliklinik THT-KL RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2013-2017. Terdapat 47 sampel penelitian yang telah mendapat terapi selama 3 bulan dan dikelompokkan menjadi kelompok yaitu omeprazole dan lansoprazole. Evaluasi LPR setelah terapi dinilai dengan skor Reflux Symptom Index (RSI). Analisis hasil data dengan uji Independent T test , Mann Whitney dan Wilcoxon . Hasil : Rerata skor RSI sebelum terapi antara kedua kelompok dengan p=0,033. Sedangkan rerata skor RSI sesudah terapi antara kedua kelompok dengan p=0,056 (p>0,05). Uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan efektifitas yang bermakna antara kelompok omeprazole dan lansoprazole terhadap skor RSI sesudah terapi. Selisih rerata sebelum dan sesudah terapi kelompok omeprazole -7,30 ± 5,52 sedangkan lansoprazole -8,67 ± 5,86. Terdapat perbaikan yang bermakna pada seluruh gejala RSI pada kelompok lansoprazole. Simpulan : Tidak terdapat perbedaan efektifitas yang bermakna antara kedua kelompok dan perbaikan masing masing gejala RSI pada lansoprazole lebih baik dibanding omeprazole }, issn = {2540-8844}, pages = {348--358} doi = {10.14710/dmj.v7i1.19393}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/19393} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Laryngopharyngeal Reflux (LPR) adalah hasil aliran balik isi lambung ke laring faring yang menyebabkan cedera mukosa laring dan faring. Reflux Symptom Index (RSI) digunakan sebagai diagnosis dan evaluasi terapi LPR. Omeprazole dan lansoprazole adalah Proton Pump Inhibitor (PPI) yang paling sering digunakan sebagai terapi initial LPR. Secara farmakokinetik lansoprazole memiliki bioavaibilitas yang lebih tinggi dan interaksi dengan obat lain sedikit.
Tujuan : Mengetahui perbedaan efektifitas omeprazole dibanding lansoprazole terhadap skor RSI penderita LPR
Metode : Penelitian observasional komparatif menggunakan data rekam medis di poliklinik THT-KL RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2013-2017. Terdapat 47 sampel penelitian yang telah mendapat terapi selama 3 bulan dan dikelompokkan menjadi kelompok yaitu omeprazole dan lansoprazole. Evaluasi LPR setelah terapi dinilai dengan skor Reflux Symptom Index (RSI). Analisis hasil data dengan uji Independent T test, Mann Whitney dan Wilcoxon.
Hasil : Rerata skor RSI sebelum terapi antara kedua kelompok dengan p=0,033. Sedangkan rerata skor RSI sesudah terapi antara kedua kelompok dengan p=0,056 (p>0,05). Uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan efektifitas yang bermakna antara kelompok omeprazole dan lansoprazole terhadap skor RSI sesudah terapi. Selisih rerata sebelum dan sesudah terapi kelompok omeprazole -7,30 ± 5,52 sedangkan lansoprazole -8,67 ± 5,86. Terdapat perbaikan yang bermakna pada seluruh gejala RSI pada kelompok lansoprazole.
Simpulan : Tidak terdapat perbedaan efektifitas yang bermakna antara kedua kelompok dan perbaikan masing masing gejala RSI pada lansoprazole lebih baik dibanding omeprazole
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.