skip to main content

PENGARUH LATIHAN SKIPPING RUTIN TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK DEWASA MUDA

*Qonita Nur Qolby  -  , Indonesia
Muflihatul Muniroh  -  , Indonesia
Nani Maharani  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Skipping merupakan olahraga aerob yang telah dikenal sebagai permainan dalam masyarakat. Olahraga aerob jangka pendek dapat meningkatkan fungsi kognitif, salah satunya memori jangka pendek. Namun demikian, efek rutin atau jangka panjang dari olahraga ini terhadap memori jangka pendek belum pernah diteliti.

Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan skipping rutin terhadap memori jangka pendek kelompok dewasa muda.

Metode: Penelitian quasi eksperimental dengan metode pre-test dan post-test unequivalent group. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (n=40) berusia 18-22 tahun yang dipilih secara purposive sampling menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Penelitian ini menggunakan Scenery Picture Memory Test untuk pengambilan data memori jangka pendek pre-test dan post-test yang dilanjutkan analisis menggunakan uji t berpasangan, t tidak berpasangan, Wilcoxon dan Mann-Whitney.

Hasil: Terdapat peningkatan bermakna pada nilai memori jangka pendek (p=0,000) setelah perlakuan  latihan skipping rutin selama 8 minggu, dengan rerata 18,00 ± 3,08 menjadi 21,60 ± 1,67. Peningkatan yang bermakna ini tidak ditemukan pada kelompok kontrol (p=0,189). Rerata selisih pre-test dan post-test nilai memori kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol (p=0,008).

Kesimpulan: Latihan skipping rutin dapat meningkatkan fungsi memori jangka pendek pada dewasa muda.

Fulltext View|Download
Keywords: Memori jangka pendek, scenery picture memory test, skipping

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.