BibTex Citation Data :
@article{dmj19371, author = {Haningtyas Putriani and Endang Ambarwati and Muflihatul Muniroh}, title = {PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH LATIHAN SKIPPING PADA DEWASA MUDA}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {APE, latihan skipping}, abstract = { Latar Belakang : Fungsi paru dapat ditingkatkan dengan latihan aerobik dan parameter fungsi paru yang mudah digunakan adalah APE (Arus Puncak Ekspirasi). Skipping adalah salah satu contoh latihan aerobik yang mudah dilakukan dengan alat yang sederhana. S kipping tidak tergantung pada cuaca dan waktu sehingga dapat menjadi salah satu alternatif latihan yang cocok untuk diterapkan pada masyarakat terutama dengan rutinitas yang padat. Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan nilai APE sebelum dan sesudah latihan skipping pada dewasa muda. Me tode: Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan comparison group pre-test dan post-test design . Subjek penelitian berjumlah 40 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang dipilih secara purposive sampling . Subjek dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan, terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan pada setiap kelompok. Kelompok perlakuan melakukan latihan skipping 3 kali perminggu selama 8 minggu sementara kelompok kontrol melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. APE diukur dengan menggunakan mini wright peak flow meter . Analisis statistik menggunakan uji t berpasangan untuk menganalisis APE sebelum dan sesudah latihan skipping , uji Wilcoxon untuk menganalisis perbedaan APE pada kelompok kontrol, serta uji Mann-Whitney untuk menganalisis selisih APE antar kelompok dan antar jenis kelamin. Hasil: Terdapat peningkatan APE yang bermakna ( p =0.000) setelah melakukan latihan skipping dan perbedaan APE yang bermakna jika dibandingkan dengan kelompok kontrol ( p =0.000). Peningkatan APE kelompok perlakuan pada laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan ( p =0.538). K e simpulan: Latihan skipping meningkatkan APE pada dewasa muda. }, issn = {2540-8844}, pages = {208--218} doi = {10.14710/dmj.v7i1.19371}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/19371} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Fungsi paru dapat ditingkatkan dengan latihan aerobik dan parameter fungsi paru yang mudah digunakan adalah APE (Arus Puncak Ekspirasi). Skipping adalah salah satu contoh latihan aerobik yang mudah dilakukan dengan alat yang sederhana. Skipping tidak tergantung pada cuaca dan waktu sehingga dapat menjadi salah satu alternatif latihan yang cocok untuk diterapkan pada masyarakat terutama dengan rutinitas yang padat.
Tujuan: Membuktikan adanya perbedaan nilai APE sebelum dan sesudah latihan skipping pada dewasa muda.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan rancangan comparison group pre-test dan post-test design. Subjek penelitian berjumlah 40 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang dipilih secara purposive sampling. Subjek dibagi menjadi kelompok kontrol dan perlakuan, terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan pada setiap kelompok. Kelompok perlakuan melakukan latihan skipping 3 kali perminggu selama 8 minggu sementara kelompok kontrol melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa. APE diukur dengan menggunakan mini wright peak flow meter. Analisis statistik menggunakan uji t berpasangan untuk menganalisis APE sebelum dan sesudah latihan skipping, uji Wilcoxon untuk menganalisis perbedaan APE pada kelompok kontrol, serta uji Mann-Whitney untuk menganalisis selisih APE antar kelompok dan antar jenis kelamin.
Hasil: Terdapat peningkatan APE yang bermakna (p=0.000) setelah melakukan latihan skipping dan perbedaan APE yang bermakna jika dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0.000). Peningkatan APE kelompok perlakuan pada laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan (p=0.538).
Kesimpulan: Latihan skipping meningkatkan APE pada dewasa muda.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.