BibTex Citation Data :
@article{dmj19339, author = {Ananta Prawara and Andrew Johan and Innawati Jusup}, title = {PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP KADAR GLUTATION (GSH) TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG TERPAPAR HEAT STRESS}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {7}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {Antioksidan, Vitamin C, Glutation, GSH, Heat Stress, Radikal bebas}, abstract = { Latar Belakang: Heat stress adalah suatu keadaan dimana sistem termoregulator tidak dapat mengendalikan keseimbangan temperatur tubuh. Heat stres disebabkan oleh peningkatan suhu lingkungan dan pekerjaan yang berhubungan dengan suhu tinggi. Heat stress memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan peningkatan kadar dari reactive oxygen species (ROS). Salah satu antioksidan yang bertanggung jawab untuk mereduksi ROS adalah Glutation (GSH). GSH kadarnya akan menurun ketika tubuh terpapar heat stress . Vitamin C digolongkan sebagai antioksidan sistem pertahanan primer berdasarkan kemampuannya mendonorkan elektron untuk mencegah terjadinya oksidasi pada senyawa lain dengan bertindak sebagai agen pereduksi. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian vitamin C untuk mencegah penurunan kadar GSH pada tikus Sprague Dawley yang terpapar heat stress. Metode: Penelitian ini true experimental randomized post-test only with control group design pada tikus yang dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu satu kelompok kontrol negatif (K1) yang tidak diberikan induksi heat stress dan vitamin C, satu kelompok kontrol positif (K2) yang diberikan pemaparan heat stress 43 o C selama 70 menit. Kelompok perlakuan (P) yang diberikan vitamin C dengan dosis 0,075 mg/g berat badan melalui sonde lambung 2 jam sebelum pemaparan heat stress 43 o C selama 70 menit. Hasil: Kadar GSH kelompok kontrol negatif (K1) lebih tinggi 32,16% dibandingkan kadar GSH kelompok kontrol positif (K2) meskipun secara statistik tidak signifikan dengan p=0,525. Kadar GSH kelompok perlakuan (P) lebih tinggi 144,44% dibandingkan kadar GSH kelompok kontrol positif (K2) meskipun secara statistik tidak signifikan dengan p=0,134. Kesimpulan: Pemberian vitamin C dapat mencegah penurunan kadar GSH tikus Sprague Dawley yang terpapar heat stress . }, issn = {2540-8844}, pages = {39--48} doi = {10.14710/dmj.v7i1.19339}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/19339} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Heat stress adalah suatu keadaan dimana sistem termoregulator tidak dapat mengendalikan keseimbangan temperatur tubuh. Heat stres disebabkan oleh peningkatan suhu lingkungan dan pekerjaan yang berhubungan dengan suhu tinggi. Heat stress memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan peningkatan kadar dari reactive oxygen species (ROS). Salah satu antioksidan yang bertanggung jawab untuk mereduksi ROS adalah Glutation (GSH). GSH kadarnya akan menurun ketika tubuh terpapar heat stress. Vitamin C digolongkan sebagai antioksidan sistem pertahanan primer berdasarkan kemampuannya mendonorkan elektron untuk mencegah terjadinya oksidasi pada senyawa lain dengan bertindak sebagai agen pereduksi.
Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian vitamin C untuk mencegah penurunan kadar GSH pada tikus Sprague Dawley yang terpapar heat stress.
Metode: Penelitian ini true experimental randomized post-test only with control group design pada tikus yang dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu satu kelompok kontrol negatif (K1) yang tidak diberikan induksi heat stress dan vitamin C, satu kelompok kontrol positif (K2) yang diberikan pemaparan heat stress 43oC selama 70 menit. Kelompok perlakuan (P) yang diberikan vitamin C dengan dosis 0,075 mg/g berat badan melalui sonde lambung 2 jam sebelum pemaparan heat stress 43oC selama 70 menit.
Hasil: Kadar GSH kelompok kontrol negatif (K1) lebih tinggi 32,16% dibandingkan kadar GSH kelompok kontrol positif (K2) meskipun secara statistik tidak signifikan dengan p=0,525. Kadar GSH kelompok perlakuan (P) lebih tinggi 144,44% dibandingkan kadar GSH kelompok kontrol positif (K2) meskipun secara statistik tidak signifikan dengan p=0,134.
Kesimpulan: Pemberian vitamin C dapat mencegah penurunan kadar GSH tikus Sprague Dawley yang terpapar heat stress.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.