BibTex Citation Data :
@article{dmj18575, author = {Galuh Permatasari and Tri Winarni}, title = {PERBEDAAN PENGARUH SEPATU BERHAK WEDGE DAN NON-WEDGE TERHADAP GAIT DAN KESEIMBANGAN}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Sepatu hak tinggi, wedge, non-wedge, gait, keseimbangan}, abstract = { Latar Belakang : Penggunaan sepatu hak tinggi memberikan pengaruh bagi tubuh, perubahan postur, kinematika, perubahan gaya berjalan yang dapat berimplikasi pada keseimbangan tubuh. Dewasa ini muncul berbagai jenis sepatu dengan luas alas hak sepatu yang berbeda, berupa wedge dan non-wedge. Perbedaan luas alas hak sepatu memungkinkan pengaruh yang berbeda bagi tubuh. Tujuan : Membuktikan perbedaan pengaruh sepatu berhak wedge dan non-wedge terhadap gait dan keseimbangan Metode : P enelitian eksperimental dengan rancangan two group pre and post design . Subyek adalah wanita berusia 18-24 tahun. Enam puluh dua wanita yang bersedia mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi secara acak menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan wedge dan non-wedge masing-masing berjumlah 31 orang. Setiap kelompok dilakukan Walk test untuk uji gait , One leg stand dan Tandem stand untuk uji keseimbangan sebelum dan setelah perlakuan menggunakan sepatu hak tinggi 7 cm. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi perubahan gait dan keseimbangan secara signifikan sebelum dan setelah perlakuan. Namun, jika dibandingkan selisih perubahan antara kelompok wedge dan non-wedge menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada parameter gait . Parameter gait step length menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,006), sedangkan stride length, cadence, dan gait speed tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,288; p=0,888; p=0,679). Pada uji keseimbangan, tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p>0,050) pada selisih perubahan keseimbangan antar kelompok. Kesimpulan : tidak terdapat perbedaan pengaruh antara sepatu berhak wedge dan non-wedge terhadap gait dan keseimbangan }, issn = {2540-8844}, pages = {576--582} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18575}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18575} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang : Penggunaan sepatu hak tinggi memberikan pengaruh bagi tubuh, perubahan postur, kinematika, perubahan gaya berjalan yang dapat berimplikasi pada keseimbangan tubuh. Dewasa ini muncul berbagai jenis sepatu dengan luas alas hak sepatu yang berbeda, berupa wedge dan non-wedge. Perbedaan luas alas hak sepatu memungkinkan pengaruh yang berbeda bagi tubuh.
Tujuan : Membuktikan perbedaan pengaruh sepatu berhak wedge dan non-wedge terhadap gait dan keseimbangan
Metode : Penelitian eksperimental dengan rancangan two group pre and post design. Subyek adalah wanita berusia 18-24 tahun. Enam puluh dua wanita yang bersedia mengikuti penelitian dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dibagi secara acak menjadi dua kelompok, kelompok perlakuan wedge dan non-wedge masing-masing berjumlah 31 orang. Setiap kelompok dilakukan Walk test untuk uji gait, One leg stand dan Tandem stand untuk uji keseimbangan sebelum dan setelah perlakuan menggunakan sepatu hak tinggi 7 cm.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi perubahan gait dan keseimbangan secara signifikan sebelum dan setelah perlakuan. Namun, jika dibandingkan selisih perubahan antara kelompok wedge dan non-wedge menunjukkan tidak terdapat perbedaan bermakna pada parameter gait. Parameter gait step length menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,006), sedangkan stride length, cadence, dan gait speed tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,288; p=0,888; p=0,679). Pada uji keseimbangan, tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p>0,050) pada selisih perubahan keseimbangan antar kelompok.
Kesimpulan : tidak terdapat perbedaan pengaruh antara sepatu berhak wedge dan non-wedge terhadap gait dan keseimbangan
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.