skip to main content

UBI JALAR UNGU GORENG ATAU KUKUS DOSIS BERTINGKAT TERHADAP GULA DARAH TIKUS WISTAR

*Asri Rizqi Matondang  -  , Indonesia
Clara Vica Rudangta Tarigan  -  , Indonesia
Maria Anna Sihombing  -  , Indonesia
Rhory Defie  -  , Indonesia
Ester Theresia Siringoringo  -  , Indonesia
Astika Widy Utomo  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Indonesia merupakan negara keempat yang memiliki jumlah penderita diabetes melitus (DM) terbanyak di dunia. Salah satu yang terpenting bagi penderita DM adalah pengendalian kadar glukosa darah. Ubi jalar ungu merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga tidak meningkatkan glukosa darah secara signifikan dan juga karena adanya antosianin yang memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang kadarnya dapat bergantung dari cara pengolahannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ubi jalar ungu yang dikukus dan digoreng terhadap kadar gula darah tikus wistar. Penelitian eksperimental dilakukan pada bulan April hingga Mei 2017 di Laboratorium Hewan Coba Fakultas Kedokteran Undip. Pemilihan sampel diperoleh secara random sampling. Sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu tikus diinjeksi aloksan monohidrat lalu perlakuan diberikan selama empat minggu. Pengukuran gula darah dilakukan setiap akhir minggu. Analisis data menggunakan Post-hoc Mann-whitney dengan nilai signifikansi p<0,05. Didapatkan hasil yang signifikan di minggu ke-2, ke-3, dan ke-4 pada kelompok kukus 13,5 gram/kgBB dan juga di minggu ke-2 dan ke-3 pada kelompok goreng 6,75 gram/kgBB. Dengan demikian, pengolahan yang berbeda memberikan dosis optimal yang juga berbeda terhadap kadar gula darah tikus wistar.


Fulltext View|Download
Keywords: Diabetes mellitus, ubi jalar ungu, kukus, goreng

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.