BibTex Citation Data :
@article{dmj18536, author = {Alfian Santikatmaka and Nahwa Arkhaesi and Hardian Hardian}, title = {PERBANDINGAN KADAR NATRIUM SERUM SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN AIR ALKALI PADA KELOMPOK DENGAN LATIHAN FISIK}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {2}, year = {2017}, keywords = {Air Alkali, Latihan Fisik, Natrium Serum}, abstract = { Latar belakang: Latihan fisik menyebabkan terjadinya pengeluaran keringat melalui kulit yang berlebihan. Pengeluaran keringat menyebabkan perubahan sejumlah elektrolit, salah satunya adalah penurunan kadar natrium serum. Asupan cairan yang cukup diperlukan untuk mencegah perubahan kadar natrium serum, salah satunya dengan air alkali. Air alkali adalah air yang memiliki pH basa dan mengandung beberapa elektrolit seperti Na + , K + , Ca 2+ dan Mg 2 yang dihasilkan dari katoda mesin elektrolisis air. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian air alkali terhadap perubahan kadar natrium serum pada kelompok dengan latihan fisik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental pre tes pos tes kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah siswa SMP 27 Semarang (n = 28) yang dibagi secara acak ke dalam dua kelompok perlakuan, yaitu air minum biasa dan air minum alkali. Subjek penelitian sebelum dan setelah perlakuan diminta untuk melakukan Harvard Step Test selama 5 menit. Kadar natrium serum subjek penelitian diukur sebelum dan setelah latihan fisik saat sebelum dan setelah perlakuan. Hasil: Sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok air alkali didapatkan peningkatan yang bermakna kadar natrium serum pre latihan fisik ( p =0,002) dan pos latihan fisik ( p =0,01). Kelompok kontrol sebelum dan setelah perlakuan hanya terjadi penurunan bermakna kadar natrium serum pre latihan fisik ( p =0,002). Kedua kelompok terdapat perbedaan yang bermakna kadar natrium serum pre latihan fisik sebelum perlakuan ( p =0,001), pos latihan fisik sebelum perlakuan ( p =0,004), dan pre latihan fisik setelah perlakuan ( p =0,04). Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar natrium serum sebelum dan setelah pemberian air alkali maupun air biasa. }, issn = {2540-8844}, pages = {215--225} doi = {10.14710/dmj.v6i2.18536}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18536} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Latihan fisik menyebabkan terjadinya pengeluaran keringat melalui kulit yang berlebihan. Pengeluaran keringat menyebabkan perubahan sejumlah elektrolit, salah satunya adalah penurunan kadar natrium serum. Asupan cairan yang cukup diperlukan untuk mencegah perubahan kadar natrium serum, salah satunya dengan air alkali. Air alkali adalah air yang memiliki pH basa dan mengandung beberapa elektrolit seperti Na+, K+, Ca2+ dan Mg2 yang dihasilkan dari katoda mesin elektrolisis air.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian air alkali terhadap perubahan kadar natrium serum pada kelompok dengan latihan fisik.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental pre tes pos tes kelompok kontrol. Subjek penelitian adalah siswa SMP 27 Semarang (n = 28) yang dibagi secara acak ke dalam dua kelompok perlakuan, yaitu air minum biasa dan air minum alkali. Subjek penelitian sebelum dan setelah perlakuan diminta untuk melakukan Harvard Step Test selama 5 menit. Kadar natrium serum subjek penelitian diukur sebelum dan setelah latihan fisik saat sebelum dan setelah perlakuan.
Hasil: Sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok air alkali didapatkan peningkatan yang bermakna kadar natrium serum pre latihan fisik (p=0,002) dan pos latihan fisik (p=0,01). Kelompok kontrol sebelum dan setelah perlakuan hanya terjadi penurunan bermakna kadar natrium serum pre latihan fisik (p=0,002). Kedua kelompok terdapat perbedaan yang bermakna kadar natrium serum pre latihan fisik sebelum perlakuan (p=0,001), pos latihan fisik sebelum perlakuan (p=0,004), dan pre latihan fisik setelah perlakuan (p=0,04).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar natrium serum sebelum dan setelah pemberian air alkali maupun air biasa.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.