BibTex Citation Data :
@article{dmj18390, author = {Gaza Anjartama and Purnomo Hadi and Helmia Farida}, title = {FAKTOR RISIKO KOLONISASI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {3}, year = {2017}, keywords = {Faktor risiko, Staphylococcus aureus, kolonisasi}, abstract = { Latar Belakang: Staphylococcus aureus adalah organisme komensal di manusia. Paling banyak berada di nares anterior . Mahasiswa fakultas kedokteran merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap kolonisasi S aureus . Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor risiko kolonisasi S. aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. Metode: Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional . Sebanyak 50 mahasiswa mengisi kuesioner dan swab hidung. Identifikasi koloni S. aureus dilakukan di laboratorium mikrobiologi. Data diolah menggunakan uji c hi-square kemudian dilakukan uji regresi logistic. Hasil: Prevalensi kolonisasi S. aureus dalam penelitian ini adalah 32%. Tempat tinggal bukan kost merupakan faktor risiko kolonisasi S. aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro ( p = 0,012). Sedangkan usia ( p = 0,159), jenis kelamin ( p = 0,057), frekuensi membersihkan tempat tinggal ( p = 0,824), kepadatan tempat tinggal ( p = 0,362), kebiasaan mencuci tangan ( p = 0,320) dan kebiasaan mengorek hidung ( p = 0,398) tidak berpengaruh terhadap kolonisasi S. aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. Simpulan: Prevalensi S, aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro dalam penelitian ini sebesar 32%. Faktor tempat tinggal bukan kost merupakan faktor risiko kolonisasi S. aureus pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, sedangkan usia, jenis kelamin, kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan mengorek hidung, kepadatan tempat tinggal, dan frekuensi membersihkan tempat tinggal tidak memiliki kemaknaan terhadap kolonisasi S. aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro. }, issn = {2540-8844}, pages = {1473--1479} doi = {10.14710/dmj.v6i3.18390}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18390} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Staphylococcus aureus adalah organisme komensal di manusia. Paling banyak berada di nares anterior. Mahasiswa fakultas kedokteran merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap kolonisasi S aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor risiko kolonisasi S. aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro.
Metode: Desain penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 50 mahasiswa mengisi kuesioner dan swab hidung. Identifikasi koloni S. aureus dilakukan di laboratorium mikrobiologi. Data diolah menggunakan uji chi-square kemudian dilakukan uji regresi logistic.
Hasil: Prevalensi kolonisasi S. aureus dalam penelitian ini adalah 32%. Tempat tinggal bukan kost merupakan faktor risiko kolonisasi S. aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro (p = 0,012). Sedangkan usia (p = 0,159), jenis kelamin (p = 0,057), frekuensi membersihkan tempat tinggal (p = 0,824), kepadatan tempat tinggal (p = 0,362), kebiasaan mencuci tangan (p = 0,320) dan kebiasaan mengorek hidung (p = 0,398) tidak berpengaruh terhadap kolonisasi S. aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro.
Simpulan: Prevalensi S, aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro dalam penelitian ini sebesar 32%. Faktor tempat tinggal bukan kost merupakan faktor risiko kolonisasi S. aureus pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, sedangkan usia, jenis kelamin, kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan mengorek hidung, kepadatan tempat tinggal, dan frekuensi membersihkan tempat tinggal tidak memiliki kemaknaan terhadap kolonisasi S. aureus pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Diponegoro.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.