BibTex Citation Data :
@article{dmj18379, author = {Delvi Usman and Anna Mailasari and Dwi Marliawati}, title = {PENGARUH IRIGASI HIDUNG TERHADAP KUALITAS HIDUP PEROKOK}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {6}, number = {4}, year = {2017}, keywords = {Rokok, kualitas hidup,salin isotonis,SNOT-20}, abstract = { LatarBelakang: Rokok dapat menimbulkan gejala pada hidung yang berakibat pada penurunan kualitas hidup. Gejala hidung dapat dikurangi dengan pemberian irigasi hidung. Irigasi hidung dengan larutan salin isotonis dapat mengurangi gejala pada hidung. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian irigasi hidung terhadap kualitas hidup pada perokok. Metode: Penelitianinimerupakanpenelitianquasieksperimentaldenganrancangan Pre Test Post Test Control Group Design . Penelitianinimenggunakanduakelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Tiapkelompokterdiridari36 orang. Kelompok perlakuan mendapatkan perlakuan irigasi hidung selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapat irigasi hidung. Skor kualitas hidup dinilai menggunakan kuesioner SNOT-20. Hasil: Terdapat penurunan skor kualitas hidup yang bermakna pada kelompok perlakuan p=0,009(p<0,05) Kesimpulan: Irigasi hidungterbuktimeningkatkankualitas hidup pada perokok secarasignifikan. }, issn = {2540-8844}, pages = {1488--1496} doi = {10.14710/dmj.v6i4.18379}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/18379} }
Refworks Citation Data :
LatarBelakang:Rokok dapat menimbulkan gejala pada hidung yang berakibat pada penurunan kualitas hidup. Gejala hidung dapat dikurangi dengan pemberian irigasi hidung. Irigasi hidung dengan larutan salin isotonis dapat mengurangi gejala pada hidung.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian irigasi hidung terhadap kualitas hidup pada perokok.
Metode:PenelitianinimerupakanpenelitianquasieksperimentaldenganrancanganPre Test Post Test Control Group Design. Penelitianinimenggunakanduakelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Tiapkelompokterdiridari36 orang. Kelompok perlakuan mendapatkan perlakuan irigasi hidung selama 14 hari, sedangkan kelompok kontrol tidak mendapat irigasi hidung. Skor kualitas hidup dinilai menggunakan kuesioner SNOT-20.
Hasil:Terdapat penurunan skor kualitas hidup yang bermakna pada kelompok perlakuan p=0,009(p<0,05)
Kesimpulan: Irigasi hidungterbuktimeningkatkankualitas hidup pada perokok secarasignifikan.
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.