skip to main content

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

*Ricca Angelina Ethel  -  , Indonesia
Widodo Sarjana AS  -  , Indonesia
Muchlis A.U Sofro  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar Belakang : Infeksi virus HIV menjadi bagian dari penyakit kronis yang menimbulkan tekanan psikologis yang tinggi dan rasa cemas pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Kecemasan pada ODHA lebih tinggi dibandingkan orang pada umumnya yang dapat menurunkan kualitas hidup.
Tujuan : Mengetahui dan menganalisis hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling pada 94 pasien HIV/AIDS yang menjalani rawat jalan di Poli Penyakit Tropik dan Infeksi RSUP Dr.Kariadi. Selanjutnya dilakukan pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS), sedangkan kualitas hidup menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Data yang terkumpul kemudian dilakukan analisis dengan uji chi-square.
Hasil : Prevalensi gangguan cemas sebesar 16% pada pasien HIV/AIDS. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan dengan domain fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan (p=0,731; 0,691; 0,202; 0,710). Usia, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan jumlah CD4 tidak berhubungan dengan kualitas hidup pada setiap domain. Namun, terdapat hubungan bermakna antara lama menderita terhadap kualitas hidup domain psikologis (p=0,004).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dengan kualitas hidup. Terdapat hubungan bermakna antara lama menderita dengan kualitas hidup pada domain psikologis pasien HIV/AIDS RSUP Dr. Kariadi.
Fulltext View|Download
Keywords: kecemasan, kualitas hidup, HIV/AIDS

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.