slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN YANG BEROBAT DI POLIKLINIK RSUD RAA SOEWONDO PATI | Rachman | Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) skip to main content

FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA PASIEN YANG BEROBAT DI POLIKLINIK RSUD RAA SOEWONDO PATI

*Reza Rachman  -  , Indonesia
Shofa Chasani  -  , Indonesia
Setyo Gundi Pramudo  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang : Hipertensi bukanlah penyakit yang dapat dipandang sebelah mata saja, sebab kondisi faktual menyatakan bahwa hipertensi dapat meningkatkan timbulnya beberapa komplikasi yaitu penyakit serebrovaskular, infark miokard, gagal jantung kongestif, dan insufisiensi renal. Hal tersebut akan menyebabkan disabilitas, membatasi aktivitas sehari-hari, fungsi sosial, dan status psikologis.

Tujuan : Mengetahui hubungan faktor risiko hipertensi terhadap kejadian hipertensi stage 1 dan stage 2 pada pasien yang berobat di poliklinik RSUD RAA Soewondo Pati.

Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 75 responden, yang menderita hipertensi. Penelitian dilakukan di poliklinik RSUD RAA Soewondo Pati pada bulan Maret 2016. Sampel diambil secara consequtive sampling. Data diperoleh melalui kuesioner dan wawancara langsung serta pemeriksaan fisik berupa pengukuran tekanan darah, tinggi badan, dan berat badan. Analisis data dilakukan secara bertahap meliputi analisis univariat, analisis bivariat menggunakan uji Chi-square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda metode Backward Stepwise (Likelihood Ratio) pada program SPSS.

Hasil : Hasil uji statistik dengan regresi logistik berganda tidak menunjukkan adanya perbedaan antara  faktor risiko hipertensi stage 1 dan hipertensi stage 2 pada pasien yang berobat di poliklinik RSUD RAA Soewondo Pati yaitu usia (p = 0,83), riwayat keluarga (p = 0,615), merokok (p = 0,222),  obesitas (p = 0,25), jenis kelamin (p = 0,713), konsumsi natrium ( p = 0,653), konsumsi lemak (p = 1), aktivitas (p = 0,673) dan alkohol (p = 0,606).

Simpulan : Faktor risiko hipertensi usia, riwayat keluarga, merokok, obesitas, jenis kelamin, konsumsi natrium, konsumsi lemak, aktivitas dan konsumsi alkohol tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap kejadian hipertensi stage 1 dan stage 2.

Fulltext View|Download
Keywords: Hipertensi stage 1 dan stage 2, faktor risiko

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.