BibTex Citation Data :
@article{dmj14453, author = {Gianita Dewi and Taufik Nugroho}, title = {PENGARUH PEMBERIAN ANALGESIK KOMBINASI PARASETAMOL DAN TRAMADOL TERHADAP KADAR KREATININ SERUM TIKUS WISTAR}, journal = {Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal)}, volume = {5}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Kombinasi parasetamol dan tramadol, kreatinin serum, nyeri}, abstract = {Latar Belakang : Kombinasi parasetamol dan tramadol merupakan analgesik kombinasi yang ideal dan efektif dalam menangani nyeri derajat sedang sampai berat. Keduanya bekerja pada mekanisme berbeda yang secara sinergis memberikan potensi yang lebih baik dalam penanganan nyeri. Dibalik keunggulan tersebut, obat ini juga memiliki potensi efek samping, salah satunya terhadap ginjal. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian analgesik kombinasi parasetamol dan tramadol terhadap kadar kreatinin serum tikus wistar. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain Post Test Only Control Group Design. Sampel adalah 28 ekor tikus wistar dengan kriteria tertentu, dibagi secara acak menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok pemberian parasetamol 9 mg, kelompok pemberian tramadol 0,9 mg, dan kelompok pemberian kombinasi parasetamol 9 mg dan tramadol 0,9 mg. Pemberian dilakukan secara oral dengan sonde lambung sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari. Hari ke-15, dilakukan pengambilan darah melalui pembuluh darah retroorbita untuk diukur kadar kreatinin serum. Uji statistik menggunakan uji ANOVA dan Post-Hoc. Hasil : Hasil penelitian diperoleh dari uji statistik dimana tidak terdapat peningkatan kadar kreatinin serum yang bermakna pada tikus wistar yang mendapat pemberian parasetamol dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,117), kelompok pemberian tramadol dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,076), kelompok pemberian kombinasi parasetamol dan tramadol dibandingkan kelompok kontrol (p = 0,143), kelompok pemberian parasetamol dibandingkan kelompok pemberian tramadol (p = 0,816), kelompok pemberian parasetamol dibandingkan kelompok pemberian kombinasi parasetamol dan tramadol (p = 0,907), dan kelompok pemberian tramadol dibandingkan kelompok pemberian kombinasi parasetamol dan tramadol (p = 0,727). Simpulan : Tidak terdapat perbedaan kenaikan kadar kreatinin serum yang bermakna antara pemberian kombinasi parasetamol dan tramadol dibandingkan dengan kelompok kontrol.}, issn = {2540-8844}, pages = {917--925} doi = {10.14710/dmj.v5i4.14453}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/14453} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) by http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.