slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN MINUMAN ISOTONIK DAN JUS PISANG TERHADAP DAYA TAHAN OTOT SELAMA AKTIVITAS LARI 30 MENIT | Mardian | Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal) skip to main content

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN MINUMAN ISOTONIK DAN JUS PISANG TERHADAP DAYA TAHAN OTOT SELAMA AKTIVITAS LARI 30 MENIT

*Fadli Mardian  -  , Indonesia
Marijo Marijo  -  , Indonesia
Darmawati Ayu Indraswari  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar belakang : Pemberian cairan sangat penting untuk mengalirkan zat gizi dan oksigen menuju otot skelet untuk menghasilkan energi saat berolahraga. Minuman isotonik merupakan salah satu cara untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang sehingga tubuh terhindar dari dehidrasi dan memperpanjang daya tahan otot. Selain itu, pisang merupakan sumber karbohidrat dan elektrolit yang efektif digunakan untuk mempertahankan daya tahan otot. Namun, belum ada penelitian yang membandingkan efektivitas antara pemberian minuman isotonik dan jus pisang terhadap daya tahan otot selama aktivitas lari 30 menit.
Tujuan : Membandingkan efektivitas antara pemberian minuman isotonik dan jus pisang terhadap daya tahan otot selama aktivitas lari 30 menit.
Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental quasi bersifat komparatif dengan rancangan pre-test dan post-test. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan rentang usia 18-24 tahun (n=16). Subjek penelitian menjalani tiga perlakuan, yaitu tanpa minuman, minuman isotonik, dan jus pisang. Daya tahan otot ditentukan dengan mengukur jarak tempuh lari selama 30 menit. Pemberian minuman isotonik dan jus pisang dilakukan pada menit 0, 10, dan 20 dengan masing-masing sebanyak 150 ml.
Hasil : Rerata total pada kelompok sebelum diberi perlakuan adalah 4194,63 ± 401,592 m, sedangkan rerata total setelah diberi minuman isotonik dan jus pisang lebih tinggi dibanding sebelum diberi perlakuan yaitu secara berurutan sebesar 4590,56 ± 459,499 m dan 4546,421±689,742 m. Uji statistik menunjukkan perbedaan yang bermakna pada kelompok dengan perlakuan minuman isotonik dan jus pisang dengan p= 0,048.
Kesimpulan : Didapatkan hasil yang bermakna bahwa efektivitas jus pisang lebih baik dibandingkan minuman isotonik terhadap daya tahan otot selama aktivitas lari 30 menit.
Fulltext View|Download
Keywords: Minuman isotonik, jus pisang, daya tahan otot, lari 30 menit.

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.