skip to main content

HUBUNGAN ASUPAN MAKAN DAN STATUS GIZI PADA PASIEN KANKER SERVIKS POST KEMOTERAPI

*Eryn Trijayanti  -  , Indonesia
Enny Probosari  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar Belakang : Kanker serviks merupakan kanker yang paling sering menyebabkan kematian pada wanita. Virus HPV (human papilloma virus) penyebab utama terjadinya kanker serviks. Salah satu metode pengobatan pada penyakit kanker adalah kemoterapi yaitu pengobatan kanker secara sistemik dengan tujuan menghambat pertumbuhan sel. Efek samping yang ditimbulkan berupa mual dan muntah sehingga akan mempengaruhi asupan makan. Kemoterapi juga dapat berpengaruh terhadap status gizi pasien.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan makan dan status gizi pada pasien kanker serviks post kemoterapi.
Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling didapat sampel penelitian 29 sampel dengan memperhatikan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sampel. Pengambilan data tingkat asupan makan menggunakan metode recall 24 jam selama 3 hari sedangkan status gizi menggunakan lingkar lengan atas (LILA). Data dianalisis dengan uji spearman dan uji regresi logistik ordinal.
Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara asupan makan dengan status gizi post kemoterapi (p = 0,221). Analisis multivariat logistik ordinal tidak ada hubungan antara usia, stadium kanker dan frekuensi kemoterapi terhadap status gizi. Dengan nilai p=0,881 untuk usia, stadium kanker p=0,532 dan frekuensi kemoterapi p=0,132.
Kesimpulan : Asupan makan pasien kanker serviks post kemoterapi sebagian besar buruk, diharapkan pasien meningkatkan asupan makan untuk menunjang pengobatan.
Fulltext View|Download
Keywords: Kanker Serviks, Status Gizi, Asupan Makan, Kemoterapi

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.