skip to main content

HUBUNGAN TINGKAT STRES SESEORANG DENGAN PERUBAHAN INTENSITAS NYERI PUNGGUNG BAWAH (NPB) DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG

*Amalia Arumsari  -  , Indonesia
Trianggoro Budi Sulistyo  -  , Indonesia
YL. Aryoko Widodo  -  , Indonesia

Citation Format:
Abstract
Latar Belakang : Nyeri Punggung Bawah adalah nyeri pada daerah punggung bawah yang dapat berkaitan dengan masalah tulang belakang dan organ atau jaringan disekitarnya. Data NPB di RSUP Dr. Kariadi Semarang meningkat dari tahun 2014-2015 (449 pasien-683 pasien). Faktor risiko terjadinya NPB salah satunya adalah faktor psikologi yaitu stres yang akan menyebabkan ketegangan otot yang berakibat terjadinya NPB.
Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat stres dengan perubahan intensitas pasien NPB di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan retrospektif kohort. Sampel didapatkan dari data rekam medis di Poli Saraf RSUP Dr. Kariadi yang diperoleh dengan cara consecutive sampling dan didapatkan 43 penderita NPB. Pengumpulan data menggunakan dua skala: skala The Ardell Wellness Stress Test dan skala VAS. Analisis data menggunakan uji chi square dan uji Regresi Logistik.
Hasil : Teradapat hubungan yang signifikan antara stres dengan perubahan intensitas NPB dengan nilai p sebesar 0,004. Tidak didapatkan hubungan antara umur, jenis kelamin, pekerjaan, lama kerja, lama sakit, pendidikan, riwayat penyakit, dan lama istirahat dengan intensitas NPB dengan nilai p masing - masing sebesar 0,604; 0,059; 0,231; 0,202; 0,451; 0,618; 0,308; dan 1,000.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan intensitas NPB.
Fulltext View|Download
Keywords: Stres dan Nyeri Punggung Bawah

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.