skip to main content

KELIMPAHAN PERIFITON PADA KARANG MASIF DAN BERCABANG DI PERAIRAN PULAU PANJANG JEPARA

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 29 Oct 2015.

Citation Format:
Abstract

Pulau Panjang merupakan salah satu pulau-pulau kecil di Indonesia yang memiliki berbagai ekosistem salah satunya adalah ekosistem terumbu karang. Terumbu karang merupakan habitat dan tempat aktivitas berbagai organisme laut contohnya perifiton. Perifiton berperan sebagai produsen primer dalam suatu perairan untuk menghasilkan oksigen dan menjadi konsumsi bagi organisme lain (misalnya karang). Keberadaan perifiton pada substratnya tidaklah sama, perbedaan morfologi karang diduga menentukan kelimpahan perifiton pada karang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kelimpahan perifiton pada karang masif dan karang bercabang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai April 2015 di Pulau Panjang Jepara. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan deskriptif analitis sebagai desain penelitiannya. Desain ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelimpahan perifiton pada jenis pertumbuhan karang yang berbeda. Analisis perbedaan kelimpahan perifiton menggunakan Uji T (Mann-Whitney). Dari  hasil penelitian didapatkan bahwa kelimpahan perifiton pada karang masif dan bercabang menunjukkan adanya perbedaan. Dimana kelimpahan perifiton pada setiap pengamatan tidak memiliki perbedaan yang signifikan baik pada karang masif dan karang bercabang. pada pengamatan pertama kelimpahan perifiton pada karang bercabang terdapat 20.970 ind/cm2, sedangkan pada karang masif terdapat 19.764 ind/cm2. Pada pengamatan kedua kelimpahan perifiton pada karang bercabang terdapat 28.427 ind/cm2, sedangkan pada karang masif terdapat 30.623 ind/cm2. Faktor yang menentukan keberadaan dan kelimpahan perifiton pada karang yang paling terlihat yaitu dikarenakan perbedaan morfologi dari karang tersebut dan perbedaan dan perubahan kecepatan arus.

 

Panjang Island is one of the small islands in Indonesia, which has a variety of ecosystems one of which is the coral reef ecosystem. Coral reefs are the habitat and the activities of various marine organisms example periphyton. Periphyton role as primary producers in a body of water to produce oxygen and become food for other organisms (eg, corals). Periphyton existence on the substrates are not the same, the difference of coral morphology is suspected determine the abundance of perifiton on the reef. This study aims to determine differences in the abundance of periphyton on massive corals and branching. This research was conducted in March and April 2015 in Panjang Island Jepara. The method used in this research is purposive sampling with a descriptive analytical research design. This design aims to describe the abundance of periphyton on different types of coral growth. Analysis of differences in the abundance of periphyton using T test (Mann-Whitney). The results showed that the abundance of periphyton on massive and branching corals showed a difference. Where the abundance of periphyton on every observation has different amounts both on massive and branching corals. the first observations of the abundance of periphyton on branching corals there are 20.970 ind / cm2, while the massive corals there are 19.764  ind / cm2. In the second observation abundance of periphyton on branching corals there are 28.427 ind / cm2, while the massive corals there are 30.623 ind / cm2. The difference is due to differences in the morphology of the reef and the differences and changes in flow velocity.

Fulltext View|Download
Keywords: Kelimpahan; Perifiton; Karang Masif dan Bercabang

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.