Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ7817, author = {Harina Bangun and Sahala Hutabarat and Churun Ain}, title = {PERBANDINGAN LAJU PERTUMBUHAN Spirulina platensis PADA TEMPERATUR YANG BERBEDA DALAM SKALA LABORATORIUM}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {4}, number = {1}, year = {2015}, keywords = {Spirulina platensis; Laju Pertumbuhan; Kultur Murni; Temperatur}, abstract = { Spirulina platensis merupakan jenis alga hijau biru yang sering dijumpai sebagai pakan alami untuk usaha pembenihan. S. platensis memiliki dinding sel yang tipis serta inti tidak berselaput, membuat benih ikan mampu mencerna S. platensis dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap laju pertumbuhan S. platensis dan menentukan temperatur terbaik yang dapat meningkatkan laju pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan Bulan Juni 2014 di BBPBAP Jepara, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metodologi eksperimental dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Kultur S. platensis di laboratorium meliputi sterilisasi alat dan bahan, persiapan air media dan menghitung jumlah awal bibit. Perlakuan pada media uji dengan membedakan temperatur air media yaitu 25°C, 30°C dan 35°C dan masing-masing dilakukan tiga kali pengulangan. Kultur dilakukan menggunakan stoples kaca volume 3000 ml dengan kepadatan awal 10.000 unit/ml. Hasil penelitian menunjukkan pola pertumbuhan S. platensis pada temperatur 30°C dan temperatur 35°C memiliki pola yang hampir sama. Temperatur 25°C laju pertumbuhan S. platensis menunjukkan peningkatan dari awal kultur hingga hari keenam. Temperatur 25°C merupakan temperatur terbaik untuk pertumbuhan S. platensis yang ditunjukkan pada hasil uji Post Hoc Duncan. Hasil uji ANOVA diketahui bahwa nilai signifikansi 0,000 (Sig. < 0,05) yang berarti temperatur berpengaruh terhadap kepadatan S. platensis . Spirulina platensis is a type of blue-green algae are often found as a natural feed for hatchery operations. S. platensis has a thin cell walls and the core is not webbed, making fish seed is able to digest S. platensis properly. The purpose of this study was to determine the effect of temperature on the rate of growth of S. platensis and determine the best temperature which can increase the growth rate.This study used an experimental methodology and experimental design with a completely randomized design. S. platensis culture in the laboratory include the sterilization of equipment and materials, preparation of media water and count the number of initial inoculant. Treatment in the test medium with media differentiate water temperature 25° C, 30° C and 35° C, and each performed with three replications. The culture was done by using a glass jar volume of 3000 ml and the initial density of each sample was 10,000 units / ml. The results showed a similar pattern of growth of S. platensis at 30 ° C and a temperature of 35 ° C. Temperature of 25 ° C of S. platensis showed an increase from the beginning until the sixth day of culture. Temperature of 25 ° C is the best temperature for growth of S. Platensis that shown in the results of Duncan's Post Hoc test. The results of ANOVA test known that the significant value of 0.000 (Sig. <0.05) which means that the temperature has effect to the density of S. Platensis. }, issn = {2721-6233}, pages = {74--81} doi = {10.14710/marj.v4i1.7817}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/7817} }
Refworks Citation Data :
Spirulina platensis merupakan jenis alga hijau biru yang sering dijumpai sebagai pakan alami untuk usaha pembenihan. S. platensis memiliki dinding sel yang tipis serta inti tidak berselaput, membuat benih ikan mampu mencerna S. platensis dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap laju pertumbuhan S. platensis dan menentukan temperatur terbaik yang dapat meningkatkan laju pertumbuhan. Penelitian dilaksanakan Bulan Juni 2014 di BBPBAP Jepara, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metodologi eksperimental dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Kultur S. platensis di laboratorium meliputi sterilisasi alat dan bahan, persiapan air media dan menghitung jumlah awal bibit. Perlakuan pada media uji dengan membedakan temperatur air media yaitu 25°C, 30°C dan 35°C dan masing-masing dilakukan tiga kali pengulangan. Kultur dilakukan menggunakan stoples kaca volume 3000 ml dengan kepadatan awal 10.000 unit/ml. Hasil penelitian menunjukkan pola pertumbuhan S. platensis pada temperatur 30°C dan temperatur 35°C memiliki pola yang hampir sama. Temperatur 25°C laju pertumbuhan S. platensis menunjukkan peningkatan dari awal kultur hingga hari keenam. Temperatur 25°C merupakan temperatur terbaik untuk pertumbuhan S. platensis yang ditunjukkan pada hasil uji Post Hoc Duncan. Hasil uji ANOVA diketahui bahwa nilai signifikansi 0,000 (Sig. < 0,05) yang berarti temperatur berpengaruh terhadap kepadatan S. platensis.
Spirulina platensis is a type of blue-green algae are often found as a natural feed for hatchery operations. S. platensis has a thin cell walls and the core is not webbed, making fish seed is able to digest S. platensis properly. The purpose of this study was to determine the effect of temperature on the rate of growth of S. platensis and determine the best temperature which can increase the growth rate.This study used an experimental methodology and experimental design with a completely randomized design. S. platensis culture in the laboratory include the sterilization of equipment and materials, preparation of media water and count the number of initial inoculant. Treatment in the test medium with media differentiate water temperature 25° C, 30° C and 35° C, and each performed with three replications. The culture was done by using a glass jar volume of 3000 ml and the initial density of each sample was 10,000 units / ml. The results showed a similar pattern of growth of S. platensis at 30 ° C and a temperature of 35 ° C. Temperature of 25 ° C of S. platensis showed an increase from the beginning until the sixth day of culture. Temperature of 25 ° C is the best temperature for growth of S. Platensis that shown in the results of Duncan's Post Hoc test. The results of ANOVA test known that the significant value of 0.000 (Sig. <0.05) which means that the temperature has effect to the density of S. Platensis.
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.