Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ7051, author = {Noviana Indrayani and Sutrisno Anggoro and Agung Suryanto}, title = {INDEKS TROFIK-SAPROBIK SEBAGAI INDIKATOR KUALITAS AIR DI BENDUNG KEMBANG KEMPIS WEDUNG, KABUPATEN DEMAK}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {3}, number = {4}, year = {2014}, keywords = {Saprobik Indeks (SI); Trofik Saprobik Indeks (TSI); Bendung Kembang Kempis Wedung}, abstract = { Plankton berperan penting dalam ekosistem perairan. Plankton dapat dijadikan indikator kesuburan dan pencemaran, karena sifat plankton yang sebagian berperan sebagai produsen primer dan sebagian ada yang menyenangi bahan pencemar. Fitoplankton dapat melakukan fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen serta merupakan awal dari rantai makanan. Berdasarkan sifat plankton inilah yang digunakan untuk menentukan tingkat saprobitas dengan melihat SI (Saprobik Indeks) dan TSI (Tropik Saprobik Indeks). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat kesuburan dan pencemaran air di Bendung Kembang Kempis Wedung berdasarkan nilai saprobitasnya (SI dan TSI), menganalisis hubungan (keterkaitan) tingkat saprobitas perairan dengan variabel kualitas air di Bendung Kembang Kempis Wedung dan kontribusi variabel kualitas air dalam menentukan tingkat trofik saprobik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sistematik sampling. Penelitian ini dilakukan pada 5 stasiun dan setiap stasiun terdiri dari 2 substasiun. Pengambilan sampel plankton dilakukan secara aktif menggunakan plankton net dengan mesh size 60 µm diameter 25 cm untuk fitoplankton dan mesh size 200 µm diameter 20 cm untuk zooplankton. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kesuburan dan pencemaran air di Bendung Kembang Kempis Wedung adalah α-Mesosaprobik (pencemaran sedang sampai berat dengan kesuburan sulit dimanfaatkan untuk produktivitas plankton) dan β-Mesosaprobik (pencemaran ringan sampai sedang dengan kesuburan dapat dimanfaatkan untuk produktivitas plankton). Hubungan tingkat saprobitas perairan dengan kualitas air di Bendung Kembang Kempis Wedung memiliki hubungan yang lemah. Kontribusi pengaruh kualitas air terhadap saprobitas perairan sebesar 15-25% (DO), 12-34% (BOD), 9-11% (Nitrat) dan 21-59% (Fosfat). Plankton has an important role in the water ecosystem because it can be indicator of fertility and pollution as it can be a primary producer and pollutant neutralizer. Phytoplankton can perform photosynthesis which produces carbohydrates and oxygen as well as functions as the base of the food chain. Based on the nature of plankton were used to determine level of saprobity to see the SI (saprobic index) and TSI (Troppic-saprobic index). The objective of the study were to determine the fertility and pollution degree based on saprobity index (SI and TSI), analyzing the correlation of water saprobity degree to the variables of water quality in Kembang Kempis Dam Wedung and contribution of water quality variables in determining the trophic saprobic level. The method used was observation and the sample was taken based on systematic sampling. The study was done in 5 stations and each station consists of 2 substations. Plankton sample was collected by active using plankton net with a mesh size 60 µm diameter 25 cm for phytoplankton and 200 µm diameter 20 cm for zooplankton. Based on the result of the study, fertility and water pollution in Kembang Kempis dam Wedung is α - Mesosaprobik (moderate to severe contamination with difficult fertility used for plankton productivity) and β - Mesosaprobik (mild to moderate contamination with fertility can be used for plankton productivity). Saprobity level relationship with water quality in Kembang Kempis dam Wedung have a weak relationship. Contributions influence the water quality of the saprobity by 15-25% (DO), 12-34% (BOD), 9-11% (nitrate) and 21-59% (Phosphate). }, issn = {2721-6233}, pages = {161--168} doi = {10.14710/marj.v3i4.7051}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/7051} }
Refworks Citation Data :
Plankton berperan penting dalam ekosistem perairan. Plankton dapat dijadikan indikator kesuburan dan pencemaran, karena sifat plankton yang sebagian berperan sebagai produsen primer dan sebagian ada yang menyenangi bahan pencemar. Fitoplankton dapat melakukan fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen serta merupakan awal dari rantai makanan. Berdasarkan sifat plankton inilah yang digunakan untuk menentukan tingkat saprobitas dengan melihat SI (Saprobik Indeks) dan TSI (Tropik Saprobik Indeks). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat kesuburan dan pencemaran air di Bendung Kembang Kempis Wedung berdasarkan nilai saprobitasnya (SI dan TSI), menganalisis hubungan (keterkaitan) tingkat saprobitas perairan dengan variabel kualitas air di Bendung Kembang Kempis Wedung dan kontribusi variabel kualitas air dalam menentukan tingkat trofik saprobik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sistematik sampling. Penelitian ini dilakukan pada 5 stasiun dan setiap stasiun terdiri dari 2 substasiun. Pengambilan sampel plankton dilakukan secara aktif menggunakan plankton net dengan mesh size 60 µm diameter 25 cm untuk fitoplankton dan mesh size 200 µm diameter 20 cm untuk zooplankton. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kesuburan dan pencemaran air di Bendung Kembang Kempis Wedung adalah α-Mesosaprobik (pencemaran sedang sampai berat dengan kesuburan sulit dimanfaatkan untuk produktivitas plankton) dan β-Mesosaprobik (pencemaran ringan sampai sedang dengan kesuburan dapat dimanfaatkan untuk produktivitas plankton). Hubungan tingkat saprobitas perairan dengan kualitas air di Bendung Kembang Kempis Wedung memiliki hubungan yang lemah. Kontribusi pengaruh kualitas air terhadap saprobitas perairan sebesar 15-25% (DO), 12-34% (BOD), 9-11% (Nitrat) dan 21-59% (Fosfat).
Plankton has an important role in the water ecosystem because it can be indicator of fertility and pollution as it can be a primary producer and pollutant neutralizer. Phytoplankton can perform photosynthesis which produces carbohydrates and oxygen as well as functions as the base of the food chain. Based on the nature of plankton were used to determine level of saprobity to see the SI (saprobic index) and TSI (Troppic-saprobic index). The objective of the study were to determine the fertility and pollution degree based on saprobity index (SI and TSI), analyzing the correlation of water saprobity degree to the variables of water quality in Kembang Kempis Dam Wedung and contribution of water quality variables in determining the trophic saprobic level. The method used was observation and the sample was taken based on systematic sampling. The study was done in 5 stations and each station consists of 2 substations. Plankton sample was collected by active using plankton net with a mesh size 60 µm diameter 25 cm for phytoplankton and 200 µm diameter 20 cm for zooplankton. Based on the result of the study, fertility and water pollution in Kembang Kempis dam Wedung is α-Mesosaprobik (moderate to severe contamination with difficult fertility used for plankton productivity) and β-Mesosaprobik (mild to moderate contamination with fertility can be used for plankton productivity). Saprobity level relationship with water quality in Kembang Kempis dam Wedung have a weak relationship. Contributions influence the water quality of the saprobity by 15-25% (DO), 12-34% (BOD), 9-11% (nitrate) and 21-59% (Phosphate).
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.