slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Hubungan Tekstur Sedimen dengan Kelimpahan Makrozoobenthos dan Bahan Organik di Muara Sungai Tambak Bulusan Demak | Hikmah | Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) skip to main content

Hubungan Tekstur Sedimen dengan Kelimpahan Makrozoobenthos dan Bahan Organik di Muara Sungai Tambak Bulusan Demak

1Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNDIP Semarang, Indonesia

2Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Indonesia

3Departemen Sumberdaya Akuatik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Indonesia

4 Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, JawaTengah – 50275, Indonesia

View all affiliations
Received: 20 Feb 2023; Revised: 10 Oct 2023; Accepted: 23 Dec 2023; Published: 2 Nov 2024.
Open Access Copyright (c) 2024 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Sungai Tambak bulusan termasuk di pesisir Demak. Potensi desa ini selain adanya tambak juga pantai. Khusus untuk wisata, desa ini memiliki brand "Istambul" atau Istana Tambak bulusan sebagai daya tarik wisatanya. Selain untuk wisata Muara sungai ini sering dijadikan jalur transportasi sehingga kondisi ini akan berdampak terhadap kualitas perairan yang dapat mengakibatkan terjadi pencemaran dan mempengaruhi makrozoobenthos. Tujuan penelitian adalah mengetahui tekstur sedimen, bahan organik dan kelimpahan hewan makrozoobenthos di muara sungai Bulusan Demak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember menggunakan pendekatan deskriptif, dan Teknik sampling purposive sampling method, total pada  6 stasiun. Hasil uji tekstur sedimen yang diperoleh yaitu fraksi sand berkisar  antara -2,9 – 21,24 %, fraksi silt berkisar antara 43,096 – 52,136 % dan fraksi clay berkisar antara 36,0244– 58,406 %. Pada bahan organik rata rata dapat dikategori sedang kecuali pada stasiun 2 titik dua yaitu sebesar 17,06% dan pada stasiun 5 titik kesatu yaitu sebesar 31,27 % (kategori tinggi). Jenis Makrozoobenthos yang didapatkan selama penelitian terdiri dari dua filum yaitu Molusca dan Annelida. Filum Molusca terdiri dari dua kelas yaitu Kelas Gastropoda dan Bivalvia. Sementara itu filum Annelida ditemukan Kelas Polychaeta.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
Untitled
Subject
Type Other
  Download (B)    Indexing metadata
 Artikel
HUBUNGAN TEKSTUR SEDIMEN DENGAN KELIMPAHAN MAKROZOOBENTHOS DAN BAHAN ORGANIK DI MUARA SUNGAI TAMBAK BULUSAN DEMAK
Subject Sediment Texture, Organic Material and Macrozoobenthos, In The River Tambak Bulusan Demak
Type Artikel
  Download (236KB)    Indexing metadata
Keywords: bahan organic; bivalvia, makrozoobenthos; polychaeta; tekstur sedimen.

Article Metrics:

  1. Buchanan, J.B. 1971. Sediment Analysis. In Home and Mclntryre. Method for Study of Marine Bethos. Blackel Scientific Publication, London. 387 hlm
  2. Choirudin, I.R., M. N. Supardjo. dan M. R. Muskananfola. 2014. Studi Hubungan Kandungan Bahan Organik Sedimen dengan Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Wedung Kabupaten Demak. Jurnal Maquares. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro, Semarang, 3 (3). 168-176
  3. Fadhilah, N., Hj. Masrianih dan Hj. Sutrinawati. 2013. Keanekaragaman Gastropoda Air Tawar di Berbagai Macam Habitat di Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. e- Jipbiol. 2:13 – 19
  4. Hartoko, A., P. Soedarsono dan A. Indrawati. 2013. Analisa Klorofil-a Nitrat dan Fosfat pada Vegetasi Mangrove Berdasarkan Data Lapangan dan Data Satelit Geoeye di Pulau Parang, Kepulauan Karimunjawa. Journal Of Management Of Aquatic Resources. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro, Semarang, 2 (2) : 28-37
  5. Kamiludin.,U, H.Kurnio dan N.,C,D.Aryanto.2012. Tekstur Sedimen Permukaaan Dasar Laut Diperairan Tanjung Datu Sambas Kalimantan Barat.Jurnal Geologi Kelautan .Vol.10 (1)
  6. Kinasih, A. R. N., & Purnomo, P. W. (2015). Analisis Hubungan Tekstur Sedimen Dengan Bahan Organik, Logam Berat (Pb Dan Cd) Dan Makrozoobentos Di Sungai Betahwalang, Demak. Journal of Management of Aquatic Resources. 4(3), 99-107
  7. Kolif., R Bintal.A.,S. Nedi. 2017. Analisis Kandungan Bahan Organik Sedimen Dan Kelimpahan Makrozoobenthos Di Muara Sungai Batang Arau Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.hal:113-120
  8. Maslukah, L. 2013. Hubungan antara Konsentrasi Logam Berat Pb, Cd, Cu, Zn dengan Bahan Organik dan Ukuran Butir dalam Sedimen di Estuari Banjir Kanal Barat, Semarang. Buletin Oseanografi Marina. 2: 55-62
  9. Mason, C.F. 1993. Biology of Freshwater Pollution. Longman Scientific and Technical, New York
  10. Mengel, K. and Kirby, E.A. (1978) Principles of Plant Nutrition . International Potash Institute. Bern. Swizerland
  11. Minggawati, I. 2013. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Rawa Banjiran Sungai Rungan, Kota Palangka Raya. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 2(2): 64-67
  12. Mushthofa A., Muskananfola M., dan Rudiyanti S. 2014. Analisis Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Sungai Wedung Kabupaten Demak. Diponegoro Journal Of Maquares, 3(1): 81-88
  13. Odum, E.P. 1994. Dasar-dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Gadjah Mada University. Pres. Yogyakarta. Hlm. 373, 397
  14. Pamuji, A., M.R. Muskananfola dan C. A’in. 2015. Pengaruh Sedimentasi Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Betahwalang Kabupaten Demak. Jurnal Saintek Perikanan. 10(2): 129-135
  15. Payung, W.R. 2017. Keanekaragaman Makrozoobentos (Epifauna) pada Ekosistem Mangrove di Sempadan Sungai Tallo Kota Makassar. [SKRIPSI]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan. Universitas Hasanuddin, Makassar, 63 hlm. Perairan Sungai Babura Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Biosains 1(2): 44-50
  16. Purnawan, S; I. Setiawan; dan Marwantim. 2012. Studi Sebaran Sedimen Berdasarkan Ukuran Butir di Perairan Kuala Gigieng, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Jurusan Ilmu Kelautan, Koordinatorat Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. [Jurnal Depik]. 1(1): 31-36
  17. Putri, A.M.S., Suryanti dan N. Widyorini. 2016. Hubungan Tekstur Sedimen dengan Kandungan Bahan Organik dan Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Banjir Kanal Timur Semarang. Journal of Fisheries Science and Technology (IJFST). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro, Semarang, 12 (1): 75 – 80
  18. Rainey M. P., Tyler, A. N., Gilver, D. J., Bryant, R. G. & Mc Donald, P. (2003). Mapping intertidal estuarine sediment grain size distributions through airbone remote sensing. Elsevier (Remote Sensing of Enviroment, (86): 480-490
  19. Sijabat, E., R.A. Trinuraini dan E. Supriyantini. 2014. Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Air, Sedimen, dan Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Tanjung Mas Semarang. Journal of Marine Research. Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Diponegoro, Semarang, 3 (4) : 475-482
  20. Simanjuntak, S. L., M. R. Muskananfola dan W. T. Taufani. 2018. Analisis Tekstur Sedimen dan Bahan Organik Terhadap Kelimpahan Makrozoobenthos di Muara Sungai Jajar, Demak. Journal of Maquares. 7(4): 423 – 430

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.