slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
Analisis Bioekonomi Perikanan Pancing Ulur Di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng Gunungkidul | Zuleca | Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) skip to main content

Analisis Bioekonomi Perikanan Pancing Ulur Di Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng Gunungkidul

1Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Departemen Sumber Daya Akuatik, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

3Jalan Prof. Jacub Rais, SH Tembalang, Semarang, Jawa Tengah – 50275, Indonesia

Received: 11 Apr 2023; Revised: 21 Nov 2023; Accepted: 30 Dec 2023; Published: 2 Nov 2024.
Open Access Copyright (c) 2024 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Peningkatan eksploitasi sumber daya ikan pelagis besar sebagai akibat meningkatnya permintaan terhadap sumber daya tersebut akan berdampak pada semakin tingginya pemanfaatan sumber daya ikan pelagis besar. Pancing ulur merupakan alat tangkap tradisional yang digunakan para nelayan dengan target tangkapan ikan Madidihang dan Cakalang. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui komposisi hasil tangkapan pancing ulur dan mengetahui ekonomi perikanan pancing ulur di PPP Sadeng Gunungkidul. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga November tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang dikumpulkan adalah data jumlah nelayan, jumlah alat tangkap dan hasil tangkapan, dan trip melaut. Data sekunder yang diambil pada saat penelitian adalah hasil tangkapan dan trip melaut tahun 2015 hingga 2019. Metode penentuan responden adalah metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan Gordon-Schaefer. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan pancing ulur yang didaratkan di PPP Sadeng adalah ikan pelagis besar, seperti Madidihang (Thunnus albacares), Tongkol Komo/Kawa-kawa (Euthynnus affinis), Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan Lemadang (Coryphaena hippurus). Nilai produksi paling menguntungkan dan berkelanjutan (MEY) adalah 1.122 ton/tahun, dengan upaya tangkap optimum 453 trip/tahun.

Fulltext View|Download
Keywords: Eopt; MSY; MEY; overfishing.

Article Metrics:

  1. Azizi, E. I. K. Putri dan A. Fahrudin. 2017. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Pendapatan Nelayan Akibat Variabilitas Iklim (Kasus: Desa Muara Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang). J. Sosek KP. 12 (2): 225-233
  2. Efendi, D. S., L. Adrianto, Yonvitner dan Y. Wardiatno. 2020. Analisis bioekonomi spasial perikanan kerapu dalam kerangka pengelolaan perikanan di Teluk Saleh Spatial. Journal of Natural Resources and Environmental Management 10(3): 338-351
  3. Ekawati, R,. Musyafak dan I. Jatmiko. 2015. Perbandingan Hasil Tangkapan dan Laju Tangkapan Pancing Ulur di PPI Oeba, Kupang. Marine Fisheries. 6(2) : 187- 193
  4. Hakim, L. L., Z. Anna dan Junianto. 2014. Analisis Bioekonomi Sumber Daya Ikan Tenggiri (Scomberomorus commerson) di Perairan Kabupaten Indramayu Jawa Barat. J. Kebijakan Sosek KP. 4(2) : 117 -127
  5. Hendrik. 2010. Potensi Sumber daya Perikanan Dan Tingkat EKSPLOITASI (Kajian terhadap Danau Pulau Besar dan Danau Bawah Zamrud Kabupaten Siak Provinsi Riau). Jurnal PERIKANAN dan KELAUTAN. 15(2) : 121-131
  6. Hutagalung, Y. V., A. N. Bambang dan Sardiyatmo. 2015. Analisis Bioekonomi Perikanan Menggunakan Model Schaefer Dan Fox Pada Cumi-Cumi (Loligo sp) yang Tertangkap dengan Cantrang di TPI Tanjungsari Kabupaten Rembang. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 4(1) : 70-78
  7. Imron. 2003. Pengembangan Ekonomi Nelayan dan Sistem Sosial Budaya. Penerbit PT Gramedia. Jakarta
  8. Jamal, M., F. A. Sondita, B. Wiryawan, dan J. Haluan. 2014. Konsep Pengelolaan Perikanan Tangkap Cakalang (Katsuwonus Pelamis) di Kawasan Teluk Bone Dalam Perspektif Keberlanjutan. Jurnal IPTEKS PSP. 1(2) : 196-207
  9. Karyanto, E. Reppie dan J. Budiman. 2014. Perbandingan Hasil Tangkapan Tuna Pancing ulur dengan Teknik Pengoperasian yang berbeda Di Laut Maluku. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap. 1(6) : 221-226
  10. Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2015. Rencana Pengelolaan Perikanan Tuna, Cakalang dan Tongkol. Direktorat Sumber daya Ikan Direktorat Jenderal PerIkanan Tangkap. KKP. Jakarta
  11. Latuconsina, H. 2010. Identifikasi Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Di Kawasan Konservasi Laut Pulau Pombo Provinsi Maluku. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan (agrikan UMMU-Ternate). 3(2):23-30
  12. Lestariono, T., A. Rosyid dan D. Wijayanto. 2013. Perbedaan Tingkat Pendapatan Nelayan dan Tingkat Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Tangkap Payang dan Cantrang di Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kabupaten Kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 2(3): 20-29
  13. Mayalibit, D. N. K., R. Kurnia dan Yonvitner. 2014. Analisis Bioekonomi untuk Pengelolaan Sumber Daya Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis, Cuvier & Valenciennes) yang Didaratkan di PPN Karangantu, Banten. Bonorowo Wetlands. 4 (1): 49-57
  14. Nurhayati, M., S. H. Wisudo, dan F. Purwangka. 2018. Produktivitas dan Pola Musim Penangkapan Tuna Madidihang (Thunnus albacares) di Wilayah Pengelolaan Perikanan 573. Jurnal Akuatika Indonesia. 3 (2): 127-135
  15. Olii, M. Y. U. P. dan Iwan. 2018. Produktivitas Pukat Cincin (Purse seine) untuk Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Di Perairan Kabupaten Boalemo Gorontalo. Fisheries Journal. 1(1) : 33 – 42
  16. Rahman, D. R., I. Triarso dan Asriyanto. 2013. Analisis Bioekonomi Ikan Pelagis pada Usaha Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang Kabupaten Kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 2(1) : 1 – 10
  17. Ramadhan, A., C. Yuliati dan S. Koeshendrajana. 2017. Indeks Sosial Ekonomi Rumah Tangga Nelayan Indonesia. J. Sosek KP. 12 (2): 235-253
  18. Rasdam dan Mustasim. 2019. Analisis Bioekonomi Ikan Cakalang dalam Upaya Pengelolaan Sumber daya Perikanan Berkelanjutan. Jurnal Airaha. 8(2): 084 – 095
  19. Retnowati, E. 2011. Nelayan Indonesia dalam Pusaran Kemiskinan Struktural (Perspektif Sosial, Ekonomi dan Hukum). Perspektif. 16(3):149-159
  20. Sandria F., A. D. P. Fitri dan D. Wijayanto. 2014. Analisis Potensi Dan Tingkat Pemanfaatan Sumber daya Ikan Demersal di Perairan Kabupaten Kendal. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 3(3) : 10-18
  21. Sangadji, S., Mustaruddin dan S. H. Wisudo. 2013. Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Pengembangan Perikanan Tuna Di Kota Ambon. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 4(1): 1-8
  22. Setiyawan, A., S. T. Haryuni dan Wijopriono. 2013. Perkembangan hasil tangkapan per upaya dan pola musim penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Prigi, Provinsi Jawa Timur. Depik 2(2): 76-81
  23. Shadiqin, I., R. Yusfiandayani dan M. Imron. 2018. Produktivitas Alat Tangkap Pancing Ulur (Hand Line) pada Rumpon Portable di Perairan Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 9 (2): 105-113
  24. Sibagariang, O. P., Fauziyah dan F. Agustriani. 2011. Analisis Potensi Lestari Sumber daya Perikanan Tuna Longline di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Maspari Journal. 03: 24-29
  25. Sudirman dan Mallawa. 2012. Teknik Penangkapan ikan. Rineka Cipta, Jakarta
  26. Sulkifli, A. Baso dan Susanto. 2009. Peningkatan Pendapatan Nelayan Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) melalui Pendekatan Agribisnis di Kabupaten Maros. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan. 19 (3): 150-158
  27. Suman, A., Wudianto, B. Sumiono, Badrudin, D. Nugroho, G.S. Merta, Suwarso, M. Taufik, K. Amri dan D. Kembaren. 2014. Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumber daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP RI). Jakarta (ID): Ref Graphika
  28. Suman, A., H. E. Irianto, F. Satria dan K. Amri. 2016. Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumber Daya Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP NRI) Tahun 2015 serta Opsi Pengelolaannya. J.Kebijak.Perikan.Ind. 8 (2): 97-110
  29. Susilo, H. 2010. Analisis Bioekonomi Pada Pemanfaatan Sumber daya Ikan Pelagis Besar di Perairan Bontang. EPP. 7(1): 25-30
  30. Tesen, M. dan R. Y. F. Hutapea. 2020. Studi Pengoperasian Pancing Ulur dan Komposisi Hasil Tangkapan pada KM Jala Jana 05 di WPP 572. Aurelia Journal. 1 (2): 91-102
  31. Utami D. P., I. Gumilar dan Sriati. 2012. Analisis Bioekonomi Penangkapan Ikan Layur (Trichirus sp.) Di Perairan Parigi Kabupaten Ciamis. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3(3): 137-144
  32. Widiyanto, A. T., Pramonowibowo dan I. Setiyanto. 2016. Pengaruh Perbedaan Ukuran Mesh Size Dan Hanging Ratio Serta Lama Perendaman Jaring Insang (Gill Net) Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Red Devil (Amphilophus labiatus) Di Waduk Sermo, Kulonprogo. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 5(2) : 19 – 26
  33. Wijayanti, A., Ismail dan A. D. P. Fitri. 2012. Analisis Tingkat Keuntungan Nelayan Gillnet 3/4 Inchi (Jaring Wader) dan Nelayan Gillnet 3 Inchi (Jaring Arang) di Perairan Rawa Pening Desa Bejalen Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. E-journal S1 Undip. (1): 46-54
  34. Wudianto. 2014. Kajian ilmiah untuk mendukung RPP Tuna Cakalang Tongkol di Indonesia. Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (P4KSI). Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.