skip to main content

Kelimpahan dan Distribusi Larva Ikan Di Perairan Mangkang Wetan Semarang

1Aquatic Resource Management Department Diponegoro University, Indonesia

2Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, , Indonesia

3Departemen Sumberdaya Akuatik Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

4 Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah – 50275, Indonesia

5 1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, , Indonesia

View all affiliations
Received: 28 Nov 2022; Revised: 30 Dec 2022; Accepted: 31 Dec 2022; Published: 1 Apr 2024.
Open Access Copyright (c) 2024 Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

Pantai Mangkang Wetan merupakan salah satu pantai dengan vegetasi mangrove di Kota Semarang. Kawasan mangrove merupakan daerah asuhan bagi larva ikan yang mampu menyediakan suplai makanan dan perlindungan bagi larva ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelimpahan, pola distribusi, dan komposisi larva ikan di kawasan Pantai Mangkang Wetan. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari hingga Maret  di Pantai Mangkang Wetan Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah survei, dan metode untuk pengambilan sampel adalah metode random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu pola distribusi (Indeks Morisita (Iδ)), Indeks Keanekaragaman (H’), Indeks Keseragaman (e), dan Indeks Dominasi (D). Hasil penelitian larva ikan yang yang berhasil teridentifikasi sebanyak 83 individu yang terdiri dari 3 famili: Chanidae (63 individu), Mugilidae (16 individu), dan Ambassidae (4 individu). Kelimpahan larva ikan tertinggi terdapat pada stasiun 1 titik 2 dengan kelimpahan 15 ind/m3, sedangkan yang terendah stasiun 2 titik 3 dengan kelimpahan 2 ind/m3. Larva ikan famili Chanidae dan Ambassidae menyebar secara mengelompok, sedangkan larva ikan famili Mugilidae menyebar secara acak. Larva ikan yang medominasi adalah larva ikan famili Chanidae.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Distribusi, Kelimpahan, Larva ikan, Pantai Mangkang Wetan, Kota Semarang

Article Metrics:

  1. Alfitriatussulus. 2003. Sebaran Moluska (Bivalvia dan Gastropoda) di Muara Sungai Cimandiri, Teluk Pelabuhan Ratu, Sukabumi Jawa Barat [Skripsi]. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor
  2. Ammarullah, M. H. 2008. Hidro–biologi larva ikan dalam proses rekrutmen. Penelitian Ekologi Reproduksi Ikan. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 3 (2): 75-80
  3. Amri, K., A. A. Mutoharoh dan D. Ernaningsih. 2015. Sebaran Larva Ikan dan Kaitannya Dengan Kondisi Oseanografi Laut Sulawesi. Jurnal Penelitian Perikanan. 21 (2) : 103-114
  4. Anderson, M. E. dan P. C. Heemstra. 2003. Review of The Glassfish (Perciformes : Ambasssidae) of The Western Indian Ocean. Cybium. 27(3) : 199-209
  5. Anwar, N. 2008. Karakteristik Fisika dan Kimia Perairan dan Kaitannya dengan Distribusi serta Kelimpahan Larva Ikan di Teluk Pelabuhan Ratu. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
  6. Arianti, D. A., M. F. Rahardjo dan A. Zahid. 2017. Aspek Reproduksi Ikan Seriding, Ambassis Nalua Hamilton, 1822 di Perairan Teluk Pabean Indramayu, Jawa Barat. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 9 (1) :113-124
  7. Arieska, P. K., dan N. Herdiani. 2018. Pemilihan Teknik Sampling Berdasarkan Perhitungan Efisiensi Relatif. Statistika. 6 (2) : 166 – 171
  8. Hasanudin, K. dan E. Kusmanto. 2018. Abrasi dan Sedimentasi Pantai di Kawasan Pesisir Kota Bengkulu. Oseanograi dan Limnologi di Indonesia. 3 (3) :245–252
  9. Hukom, F. D. 1999. Ekostruktur dan Distribusi Spasial Ikan Karang (Famili Labridae) di Perairan Teluk Ambon. Pros. Lok. Pengelolaan dan Iptek Terumbu Karang Indonesia. Jakarta
  10. Junaidi, E., E. P. Sagala dan Joko. 2010. Kelimpahan Populasi dan Pola Distribusi Remis (Corbicula sp) di Sungai Borang Kabupaten Banyuasin. Jurnal Penelitian Sains. 13 (3) : 50-54
  11. Khouw, A. S. 2009. Metode dan Analisa Kuantitatif Dalam Bioekologi Laut. Pusat Pembelajaran dan Pengembangan Pesisir dan Laut. Direktorat Jendral Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. DKP. Jakarta. 355 hlm
  12. Leis J.M. dan B.M. Carson-Ewart. 2000. The Larvae of Indo-Pacific Coastal Fishes: An Identification Guide to Marine Fish Larvae. Fauna Malesiana; Vol.2. Leiden;Boston;Koln. Brill. 850 p
  13. Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Kencana. Jakarta. 434 hlm
  14. Odum, P. E. 1993. Dasar-dasar Ekologi: Alih Bahasa Tjahjono Samingan. Edisi Ketiga Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
  15. Pranoto, H. 2017. Studi Kelimpahan dan Keanekaragaman Makrozoobentos di Perairan Bedagai, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Biosains., 3(3) : 125-130
  16. Purnomowati, I., D. Hidayati dan C. Saparinto. 2007. Ragam Olahan Bandeng.Kanisius. Yogyakarta
  17. Redjeki, S. 2013. Komposisi dan Kelimpahan Ikan di Ekosistem Mangrove di Kedungmalang Jepara. Jurnal Ilmu Kelautan. 18(1): 54-60
  18. Setyawan, W.B, dan A. Pamungkas. 2017. Perbandingan Karakteristik Oseanografi Pesisir Utara dan Selatan Pulau Jawa : Pasang-surut, Arus, dan Gelombang. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan III 2017. Universitas Trunojoyo Madura

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.