skip to main content

PROFIL BAKTERI TOTAL BERDASARKAN KEDALAMAN WADUK JATIBARANG SEMARANG Profile of Total Bacteria Base On Depth in the Jatibarang Reservoir, Semarang

1Progam Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 28 Jan 2020.
Open Access Copyright (c) 2020 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Perairan waduk memiliki karakteristik secara vertikal yang dipengaruhi oleh masuknya sinar matahari ke perairan.  Karateristik ini memberikan pengaruh terhadap kualitas air. Salah satu yang mendapatkan pengaruh adalah keberadaan bakteri di perairan. Bakteri adalah mikroorganisme air yang berperan dalam proses dekomposisi di perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui total dan profil bakteri di Waduk Jatibarang berdasarkan kedalaman. Penelitian dilakukan pada 27 Maret 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yang dilakukan di tujuh stasiun dengan tiga titik kedalaman (permukaan, tengah dan dasar). Perhitungan bakteri total dilakukan berdasarkan SNI Nomor 2332.3.2015 tentang Uji Mikrobiologi-bagian 3: Penentuan Angka Lempeng Total (ALT). Pengelolaan data menggunakan aplikasi SPSS 20 dan analisis sebaran menggunakan Ocean Data View 4. Berdasarkan perhitungan bakteri total di Waduk Jatibarang, total bakteri di permukaan waduk berkisar antara 1,9 × 103 – 1,5 × 105 CFU/ml, pada tengah yaitu 1,3 × 102  – 1,5 × 104 CFU/ml dan pada dasar 1,5 × 103  – 2,7 × 104 CFU/ml. Analisa sebaran bakteri total di Waduk Jatibarang menunjukkan bahwa terdapat kecondongan perbedaan stratifikasi secara vertikal.

Reservoir have vertical characteristic be affected by entering sunlight in to waters. This characteristic effected to water quality, such as total bacteria. Bacteria is water microorganism that being a decomposer in the decomposition process. The purpose of this research is to know the consentration and profile of total bacteria base on depth in the Jatibarang Reservoir. The research was conducted on March 27th 2019. The research methods use descriptive methods with case study, and technical sampling methods using purposive sampling in seven stations with three points of depth water (surface, middle, and bottom). Accounting of total bacteria is base on the Standard National of Indonesia Number 2332.3.2015 about Microbiology Analisis-Chapter 3: Plate Number Determintion. Data processing use software SPSS 20 and distribution analysis with Ocean Data View 4. Base on the results, total bacteria in the surface level is 1,9 × 103 – 1,5 × 105 CFU/ml, in the middle is 1,3 × 102  – 1,5 × 104 CFU/ml. Total bcteria in the bottom level is  1,5 × 103  – 2,7 × 104 CFU/ml. Distribution analisis total bacteria in the Jatibarang reservoir show that there is different stratification of total bacteria in tendency vertically.

 

Fulltext View|Download
Keywords: Bakteri total; Profil; Kedalaman; Waduk Jatibarang

Article Metrics:

  1. Bahari, M.C., D. Suprapto, S. Hutabarat. Pengaruh Suhu dan Salinitas terhadap Penetasan Kista Artemia salina Skala Laboratorium. Diponegoro Journal Of Maquares. 3(4): 188-194
  2. Flora, S.M., H. Setiyono, A.R. Tisiana. 2015. Pengaruh Lapisan Termoklin terhadap Kandungan Oksigen Terlarut di Samudera Hindia Bagian Timur. Jurnal Oseanografi. 4(1) : 185-194
  3. Hidayah, S.N., N. Widyorini, P.W. Purnomo. 2016. Analisis Kesuburan Perairan Waduk Jatibarang Berdasarkan Distribusi dan Bakteri Heterotrofik. Management of Aquatic Resource Journal. 5(4): 443- 452
  4. Marwan, A. H., N. Widyorini dan M Nitisupardjo. 2015. Hubungan Total Bakteri dengan Kandungan Bahan Organik Total Di Muara Sungai Babon, Semarang. Diponegoro Journal Of Maquares. 4(3) : 170-179
  5. Nuchsin, R. 2007. Distribusi Vertikal Bakteri dan Kaitannya dengan Konsentrasi Klorofil-a di Perairan Kalimantan Timur. Makara Sains. 11(1): 10-15
  6. Purnamaningtyas, S.E. 2014. Distribusi Konsentrasi Oksigen, Nitrogen dan Fosfat di Waduk Saguling, Jawa Barat. LIMNOTEK. 21(2): 125-134
  7. Riyadi, A. 2006. Kajian Kualitas Air Waduk Tirta Shinta di Kotabumi Lampung. Jurnal Hidrosfir. 1(2): 75-82
  8. Susana, T. 2009. Tingkat Keasaman (pH) dan Oksigen Terlarut Sebagai Indikator Kualitas Perairan Sekitar Muara Sungai Cisadane. Jurnal Teknologi Lingkungan. 5(2): 33-39
  9. Yanuardi, F., D. Suprapto, Djuwito. 2015. Kepadatan dan Distribusi Spasial Kerang Kijing (Anodonta woodiana) di Sekitar Inlet dan Outlet Perairan Rawa Pening. Diponegoro Journal of Maquares Management of Aquatic Resources. 4(2): 38-47
  10. Yuningsih, H.D., S. Anggoro, P. Soedarsono. 2014. Hubungan Bahan Organik dengan Produkstivitas Perairan pada Kawasan Tutupan Eceng Gondok, Perairan Terbuka dan Keramba Jaring Apung Rawa Pening Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Management of Aquatic Resource Journal. 3(1): 37-43

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.