skip to main content

HUBUNGAN KERAPATAN LAMUN (SEAGRASS) DENGAN KELIMPAHAN TERIPANG (HOLOTHURIA) DI PANTAI ALANG-ALANG TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Published: 15 Oct 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Pantai Alang-alang terletak di Taman Nasional Karimunjawa yang memiliki ekosistem lamun dengan cukup baik. Banyak biota yang berasosiasi dengan lamun, salah satunya teripang yang merupakan unsur kekayaan keanekaragaman hayati laut. Tingginya harga pasar dan manfaat yang begitu besar bagi manusia, membuat permintaan komoditas tersebut meningkat dari waktu ke waktu sehingga mengancam kelestarian jenis tersebut di habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerapatan lamun, kelimpahan teripang, dan  mengetahui hubungan antara kerapatan lamun dengan kelimpahan teripang di Pantai Alang-alang, Karimunjawa. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei 2018 di perairan Pantai Alang-alang, Karimunjawa. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode observasi dengan metode samplingnya random sampling. Pengambilan sampel teripang dilakukan pada ketiga stasiun lamun dengan kerapatan jarang, sedang, dan padat. Penghitungan pemetaan lamun dan kelimpahan teripang menggunakan kuadran 1m x 1m dan dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 jenis lamun yaitu Enhallus acoroides, Cymodoceae serulata, Thalasia hemprichii, dan Cymodoceae rotundata. Jumlah tegakan lamun pada kerapatan jarang 5378 tegakkan/80m2, kerapatan sedang 13564 tegakkan/80m2, dan kerapatan padat 28632 tegakkan/80m2. Teripang yang didapatkan di Pantai Alang-alang yaitu sebanyak 1 spesies pada kerapatan padat sejumlah 48 ind/80m2, kerapatan sedang 39 ind/80m2, dan pada kerapatan jarang 16 ind/80m2. Hasil analisa statistika kerapatan lamun dengan kelimpahan teripang terdapat korelasi r = 0,914, menunjukan korelasi erat sehingga semakin tinggi kerapatan lamun akan diikuti oleh melimpahnya teripang.

 

 

 

                    Alang-alang Beach is located in Karimunjawa National Park which has good seagrass ecosystem. Many biota associated with seagrass, one of them is Holothuria which is an element of marine biodiversity richness. The high market price and the enormous benefits for humans, make the demand for these commodities increase over time, thus threatening the sustainability of the species in their habitat. This study aims to determine the density of seagrass, to know the abundance of Holothuria, and to know the relationship between the density of sea grass with the abundance of Holothuria in Alang-alang Beach, Karimunjawa. The research was conducted in May 2018 in the waters of Alang-Alang Beach, Karimunjawa. The method used in the research is the method of observation by the method of sampling random sampling. Sampling of sea cucumbers was done on three seagrass stations with rare density, medium, and solid. Calculation of seagrass mapping and abundance of Holothuria using quadrant 1m x 1m and done as much as 3 times repetition. The results showed that there were 4 types of seagrass: Enhallus acoroides, Cymodoceae serulata, Thalasia hemprichii, and Cymodoceae rotundata. The amount of seagrass standing at rare density 5378 stands / 80m2, medium density 13564 stands / 80m2, and solid density 28632 stands / 80m2. Holothuria are obtained in Alang-alang Beach that is 1 species in solid density of 48 ind / 80m2, medium density 39 ind / 80m2, and at rare density 16 ind / 80m2. The result of statistical analysis of seagrass density with the abundance of Holothuria is correlation r = 0,914, showing the correlation closely so that the higher density of sea grass will be followed by abundance of sea cucumber.

Fulltext View|Download
Keywords: Teripang; Lamun; Hubungan; Pantai Alang-alang; Karimunjawa

Article Metrics:

  1. Bengen, D, G. 2001. Ekologi dan Sumberdaya Pesisir dan Laut serta Pengelolaannya secara Terpadu dan Berkelanjutan. Prosiding Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Bogor 23 Oktober – 3 November 2001. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPBL)-IPB.Bogor
  2. Dahuri, R. 2003. Keanekaragamn Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
  3. Elfidasari, D. N., N. Noriko, N. Wulandari, A. T. Perdana. 2012. Identifikasi Jenis Teripang Genus Holothuria Perbedaan Morfologi. Jurnal Al – Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi 1(3) : 140 – 146
  4. Haryasakti, H. 2011. Frekuensi dan Sebaran Teripang (Holothuroidea) pada Berbagai Mikrohabitat di Pantai Teluk Lombok Kecamatan Sangatta Selatan Kabupaten Kuta Timur Kalimantan Timur. Jurnal Pertanian Terpadu 1(2) : 104 – 113
  5. Kordi, K. G., A. B. Tancung. 2009. Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. Rineka Cipta : Jakarta
  6. Nybakken. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia. Jakarta
  7. Odum, E.P. 1971. Fundamental of Ecology. WB Sounders. Toronto. 547 pp
  8. Romimohtarto, K., dan J. Sri. 2001. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan tentang Biota Laut. Djambatan : Jakarta
  9. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Tarsito. Bandung
  10. Supriharyono. 2007. Konservasi Ekosistem Sumberdaya Hayati. Pustaka Pelajar : Yogyakarta
  11. Vermaat, J. E., N. S. R. Agawin, C. M. Duarte. M.D. Fortes.,N. Marba. dan J. S. Uri. 1995. Meadow Maintenance, Growth and Productivity of a Mixed Philippine Seagrass Bed. Marine Ecology Progress Series, 124:215-225
  12. Widyorini, N., Ruswahyuni, B. Sulardiono, D, Suprapto dan A. Suryanto. 2012. Kajian Kondisi Ekosistem Pulau Panjang untuk Kegiatan Perikanan di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Universitas Diponegoro. Semarang
  13. Wilhm, J. K and T.C. Dorris. 1986. Biological Parameter for Water Quality Criteria. Biologi Scientific Publication. Oxford
  14. Yanu, A.U. 2011. Struktur Komunitas Moluska di Padang Lamun Perairan Pulau Talise, Sulawesi Utara. 37(1): 71-89

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.