skip to main content

HUBUNGAN TUTUPAN BENTUK KARANG DENGAN KELIMPAHAN IKAN KARANG DI PERAIRAN PULAU CILIK TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 20 Dec 2018; Published: 20 Dec 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

Pulau Cilik merupakan salah satu dari 27 Pulau yang membentuk kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah. Kondisi terumbu karang yang masih baik menjadikan Pulau Cilik sebagai salah satu objek wisata. Adanya kegiatan pariwisata dikhawatirkan dapat mengganggu kondisi ekosistem terumbu karang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis dan perbedaan kelimpahan ikan antar kedalaman dan hubungan kerapatan bentuk karang dan kelimpahan ikan karang di berbagai tingkat kedalaman yang berbeda di Pulau Cilik Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 di perairan Pulau Cilik Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian bersifat deskriptif. Pengamatan dilakukan pada 4 stasiun yaitu barat, selatan, utara dan timur Pulau Cilik terdapat 2 titik kedalaman titik 1 3 m dan 10 m, masing-masing dilakukan pengulangan pengamatan 2 kali. Pada setiap titik dilakukan pengukuran parameter fisika dan kimia air, pengamatan kondisi bentuk karang dan kelimpahan ikan. Analisis data meliputi indeks keanekaragaman, keseragaman dan perhitungan persentase tutupan karang hidup, karang mati, pasir dan pecahan karang. Data yang telah diperoleh selanjutnya dianalisa statistik dengan uji t, yaitu membandingkan kelimpahan ikan karang antara kedalaman 3 m dan 10 m serta membandingkan perbedaan hubungan antara bentuk karang dan ikan karang. Hasil Bentuk karang yang terdapat di Pulau Cilik yaitu bentuk karang keras dan kelimpahan ikan karang yang mendominasi adalah jenis ikan Pomacentridae. Hubungan kerapatan terumbu karang dengan kelimpahan ikan karang terdapat hubungan positif dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,6861 pada kedalaman 3 m dan 10 m, Persentase tutupan terumbu karang hidup termasuk kategori baik (>50%).

 

Cilik Island is one of 27 island that form the Karimunjawa islands, Central Java. The condition of coral reefs are still outstanding to make Cilik Island as one of tourist destinations. The existence of tourism activities is worried to disrupt the condition of coral reef ecosystems. The aim of this research is to recognise the types and differences of fish abundance between depth and the relation of coral cover density and abundance of reef fish at different level of depth in Cilik Island Karimunjawa National Park, Central Java. This research was conducted in September 2016 in the waters of Pulau Cilik Karimunjawa National Park, Central Java. The research method used in the research is descriptive method. The observations were conducted on 4 stations, they are west, south, north and east of Cilik Island has 2 points depth point of 3m and 10m,each of observation was reapeted twice. At each point, It was conducted the measurement on physical and chemical parameters of water, observation of coral cover condition and fish abundance. Analysis data included index of diversity, uniformity and calculation of percentage of live coral cover, dead corals, sand and coral fragments. The obtained data were then analyzed statistically with t-test, by comparing the abundance of reef fish between 3 m and 10 m of depth and comparing the differences between coral cover and reef fish. The results of coral shape found in Pulau Cilik is the form of hard corals and the abundance of reef fish that dominate is Pomacentridae fish species. The correlation of coral reef density with abundance of reef fish has positive correlation with correlation coefficient value (R) 0,6861 at depth of 3 m and 10 m. The percentage of live coral cover is good category (> 50%).

 

Fulltext
Keywords: Tutupan Bentuk Karang; Kelimpahan Ikan Karang; Pulau Cilik; Karimunjawa

Article Metrics:

  1. Aziz, A. W., 2004, Studi Kelimpahan dan Keanekaragaman Ikan Karang Famili Pomacentridae dan Labridae pada Daerah Rataan Terumbu (Reef Flat) di Perairan Pulau Barrang Lompo. [Skripsi], Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasunuddin, Makassar, 87 hlm
  2. Burke, L. E. S. And M.. Salding. 2002. Reef at Risk South East Asia. World Sesources Institute, washington D.C, 76 p
  3. Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  4. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 2001 tentang Pedoman Pengukuran Kondisi Terrumbu Karang, Jakarta
  5. Lauwoie I. 2010. Keterkaitan Kondisi Terumbu Karang dengan Kelimpahan Ikan Herbivora di Pesisir Selatan Teluk Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sekolah Pasca Sarjana Bogor, Bogor, 46 hlm
  6. Nybakken, J. W. 1992. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. PT. Gramedia Pustaka, Jakarta, 456 hlm
  7. Romimohtarto, K. Dan Juwana, S. 2009. Biologi Laut. Ilmu Pengetahuan Tentang Biologi Laut. Dambatan, Jakarta, 540 hlm
  8. Russ, G.R. 1991. Coral Reef Fisheries: Effect and Yield dalam The Ecology of Fishes onCoral Reefs. Sale, P.F. ed. Departement of Zoology University of New HasmhireDurham. 601-634 p
  9. Setiawan, F. 2011. Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata Laut. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, 350 hlm
  10. Trialfhianty, T.I. 2013. Kondisi Terumbu Karang dan IkanKarang Perairan Tulamben Bali. [Skripsi], Jurusan Manajemen Sumber Daya Perikanan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 76 hlm
  11. Tomascik, T, AJ Mah, A Nontji, and MK Moosa. 1997. The Ecology of the Indonesian Seas (Part 1 & 2), Vol. 7. Periplus Edition (HK) Ltd., Singapore, 1087 p
  12. Tuwo, A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut: Pendekatan Ekologi, Sosial-Ekonomi, Kelembagaan dan Sarana Wilayah. Brilian Internasional, Surabaya, 412 hlm
  13. Veron. J.E.N. 1986. Coral of Australia and The Indofasific. Angus & Robertos. Australia. 644 p
  14. Whitten, A. J. Anwar, J., S. J. Damanik dan N. Hisjam. 1984. Ekologi Ekosistem Sumatra. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta, hlm 128-148

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.