slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor
ASPEK REPRODUKSI BULU BABI (Sea Urchin) DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN KECIL, KEPULAUAN KARIMUNJAWA, JEPARA (Aspects Reproduction of Sea Urchin in the Waters of Menjangan Kecil Island, Karimunjawa Islands, Jepara) | Puspitaningtyas | Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES) skip to main content

ASPEK REPRODUKSI BULU BABI (Sea Urchin) DI PERAIRAN PULAU MENJANGAN KECIL, KEPULAUAN KARIMUNJAWA, JEPARA (Aspects Reproduction of Sea Urchin in the Waters of Menjangan Kecil Island, Karimunjawa Islands, Jepara)

1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik,, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Received: 25 Jul 2018; Published: 25 Jul 2018.
Open Access Copyright (c) 2018 Management of Aquatic Resources Journal

Citation Format:
Abstract

Gugusan terumbu karang yang terdapat di Kepulauan Karimunjawa termasuk ke dalam gugusan terumbu karang tepi dengan kisaran penutupan karang keras antara 6,7% - 68,9% dan indeks keragaman berkisar antara 0,43 - 0,91. Salah satu biota yang berasosiasi di ekosistem terumbu karang adalah bulu babi, yang merupakan biota filum echinodermata yang tersebar dari daerah intertidal dangkal hingga ke laut dalam. Gonad bulu babi di pasaran dikenal sebagai uni atau roe merupakan makanan populer dan salah satu komoditi utama di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Chili, Rusia, Prancis, Barbados dan Jepang. Penangkapan hingga overfishing menjadi masalah utama di berbagai negara, yang  akan mengakibatkan penurunan jumlah populasi bulu babi di perairan. Penelitian ini dilakukan di Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa pada bulan Mei 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aspek reproduksi bulu babi melalui nilai IKG, nilai TKG, dan Fekunditas Bulu Babi di Pulau Menjangan Kecil. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu, tahap sampling lapangan yang terdiri dari pengambilan sampel bulu babi, dengan metode acak menggunakan kuadran transek, dan pengukuran kualitas perairan. Tahap analisis laboratorium yang terdiri dari analisis Indeks Kematangan Gonad, Tingkat Kematangan Gonad, dan Fekunditas. Penelitian ini ada dua spesies yang ditemukan di lokasi sampling yaitu Diadema setosum dan Echinothrix calamaris. Hasil yang diperoleh untuk bulu babi jenis Diadema setosum nilai IKG berkisar antara 1,66% - 4,26% dan fekunditas berkisar antara 641 butir – 1.087 butir dan bulu babi jenis Echinothrix calamaris nilai IKG berkisar antara 5,32% - 7,54% dan fekunditas berkisar antara 1.159 butir – 2.192 butir, sedangkan nilai TKG kedua jenis bulu babi berada pada fase 5 (lima) yaitu tahap memijah.

 

 

The coral reefs found in the Karimunjawa Islands are included in the cluster of coral reefs with hard coral cover ranges between 6.7% - 68.9% and the diversity index ranges from 0.43 to 0.91. One of the associated biota in the coral reef ecosystem is the sea urchin, which is an echinodermata physiological biota scattered from the shallow intertidal region to the deep sea. The sea urchin gonad on the market is known as uni or roe is a popular food and one of the main commodities in some countries such as USA, Canada, Chile, Russia, France, Barbados and Japan. Overfishing is a major problem in many countries, which will lead to a decrease in the number of sea urchin populations. This research was conducted in Menjangan Kecil Island, Karimunjawa in May 2017. The purpose of this research is to know the reproductive aspect of the sea urchin through IKG value, TKG value, and Fecundity of sea urchin on Menjangan Kecil Island. This research was conducted in two stages, field sampling stage consisting of sampling of sea urchins, by random method using transect quadrant, and measurement of water quality. Phase of laboratory analysis consisting of Gonad Maturity Index analysis, Gonad Maturity Level, and Fecundity. The study used only two species found at the sampling site is Diadema setosum and Echinothrix calamaris. The results obtained for Diadema setosum type IKG ranged from 1.66% - 4.26% and fecundity ranged from 641 grains - 1.087 grains and Echinothrix calamaris type IKG in the range of 5.32% - 7.54% and fecundity ranges from 1,159 grains - 2,192 grains, while the TKG value of both types of sea urchins is in phase 5 (five) or spawning phase.

Fulltext View|Download
Keywords: Bulu Babi; Fekunditas; Indeks Kematangan Gonad; Pulau Menjangan Kecil; Tingkat Kematangan Gonad

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.