1Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Indonesia
2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{MARJ19805, author = {Dwi Rahma and Norma Afiati and Siti Rudiyanti}, title = {ANALISIS BIOKONSENTRASI KADMIUM (Cd) PADA KERANG HIJAU (Perna viridis) DI PERAIRAN PONCOL, DESA BULU, KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH}, journal = {Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES)}, volume = {6}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { ABSTRAK Poncol merupakan salah satu pesisir yang terdapat di Kabupaten Jepara. Meningkatnya aktivitas masyarakat di sekitar perairan Poncol memicu peningkatan konsentrasi limbah yang masuk ke dalam perairan. Salah satu limbah yang berbahaya adalah logam berat. Hal tersebut menjadi landasan dilakukannya penelitian mengenai analisis biokonsentrasi kadmium pada kerang hijau di perairan Poncol, Desa Bulu, Jepara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2016, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi kadmium pada air dan jaringan lunak kerang hijau, dan untuk mengetahui angka faktor biokonsentrasi kadmium terhadap jaringan lunak kerang hijau. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan penentuan lokasi sampling menggunakan teknik random sampling , 3 stasiun sampling yang sudah ditentukan yaitu, stasiun 1 di muara, stasiun 2 di perairan pantai dekat dengan keluarnya limbah dari kegiatan domestik, dan stasiun 3 di perairan pantai dekat dengan pemukiman warga dan tempat berlabuhnya perahu nelayan. Analisis kadmium pada air dan jaringan lunak kerang hijau dilakukan di Laboratorium BBTPPI, Semarang. Hasil perhitungan konsentrasi kadmium dalam air pada stasiun 1 diperoleh angka rata-rata sebesar 0,63 µg/ml, pada stasiun 2 sebesar 0,53 µg/ml, dan pada stasiun 3 sebesar 0,64 µg/ml. Konsentrasi kadmium dalam jaringan lunak kerang hijau pada stasiun 1 diperoleh angka rata-rata sebesar 0,91 µg/mg, pada stasiun 2 sebesar 0,83 µg/mg, dan pada stasiun 3 sebesar 0,93 µg/mg. Hasil perhitungan angka bioconcentration factor (BCF) pada jaringan lunak kerang hijau berkisar antara 1,44 hingga 1,57. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa kadar konsentrasi kadmium pada air dan kerang hijau di perairan Poncol tergolong rendah dan masih berada di bawah ambang batas baku mutu. Angka bioconcentration factor logam berat kadmium pada jaringan lunak kerang hijau termasuk dalam kategori akumulatif rendah (BCF < 100). Kata Kunci : Biokonsentrasi; Logam Berat Kadmium; Kerang Hijau ( P. viridis ); Perairan Poncol - Jepara ABSTRACT Poncol is one of the coastal areas in the district of Jepara. The increasing activity surrounding Poncol waters may increase the concentration of waste that flows into the waters. One of various hazardous wastes that way come into the coast is a heavy metal. Therefore it is needed to study the Analysis Bioconcentration Cadmium on Green Mussels in Poncol Waters, Bulu, Jepara. This work was conducted in May-June 2016 . Th e purpose of this study to determine the concentration of the heavy metal cadmium both in the water and the soft tissue of green mussels, and further to measure the cadmium bioconcentration factor in the soft tissues . Survey method is used to determine random sampling points , 3 sampling stations that has been determined, at station 1 close to estuaries, at station 2 in coastal waters close to the disposal of wastewater from domestic activities, and at station 3 in coastal waters close to the residential area and close to berth of fishing boats . Analysis of cadmium in the water and the soft tissue of green mussels were conducted in Laboratory BBTPPI, Semarang. The result showed that Cd concentration in water at station 1 obtained an average rate are at 0 . 63 µ g / m l, at station 2 at 0 . 53 µ g / m l and at station 3 at 0 . 64 µ g / m l. Cd concentration in the soft tissues of green mussels at Station 1 obtained an average rate of 0.91 µ g / mg , at station 2 at 0. 8 3 µ g / mg, and at station 3 of 0.93 µ g / mg . The result of the calculation of the value of bioconcentration factor (BCF) in soft tissue mussels ranged from 1.44 to 1.57. Based on the result, we can concluded that the levels of concentration of heavy metal cadmium in the water and the green mussels was low and below on quality standards. The rate of bioconcentration factor (BCF) of heavy metal cadmium in soft tissue green mussels was in the category of low accumulative (BCF <100). Keywords : Bioconcentration ; Heavy Metal Cadmiu m; Green Mussels ; Poncol Coastal Waters – Jepara }, issn = {2721-6233}, pages = {10--16} doi = {10.14710/marj.v6i1.19805}, url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/19805} }
Refworks Citation Data :
ABSTRAK
Poncol merupakan salah satu pesisir yang terdapat di Kabupaten Jepara. Meningkatnya aktivitas masyarakat di sekitar perairan Poncol memicu peningkatan konsentrasi limbah yang masuk ke dalam perairan. Salah satu limbah yang berbahaya adalah logam berat. Hal tersebut menjadi landasan dilakukannya penelitian mengenai analisis biokonsentrasi kadmium pada kerang hijau di perairan Poncol, Desa Bulu, Jepara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2016, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui konsentrasi kadmium pada air dan jaringan lunak kerang hijau, dan untuk mengetahui angka faktor biokonsentrasi kadmium terhadap jaringan lunak kerang hijau. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan penentuan lokasi sampling menggunakan teknik random sampling, 3 stasiun sampling yang sudah ditentukan yaitu, stasiun 1 di muara, stasiun 2 di perairan pantai dekat dengan keluarnya limbah dari kegiatan domestik, dan stasiun 3 di perairan pantai dekat dengan pemukiman warga dan tempat berlabuhnya perahu nelayan. Analisis kadmium pada air dan jaringan lunak kerang hijau dilakukan di Laboratorium BBTPPI, Semarang. Hasil perhitungan konsentrasi kadmium dalam air pada stasiun 1 diperoleh angka rata-rata sebesar 0,63 µg/ml, pada stasiun 2 sebesar 0,53 µg/ml, dan pada stasiun 3 sebesar 0,64 µg/ml. Konsentrasi kadmium dalam jaringan lunak kerang hijau pada stasiun 1 diperoleh angka rata-rata sebesar 0,91 µg/mg, pada stasiun 2 sebesar 0,83 µg/mg, dan pada stasiun 3 sebesar 0,93 µg/mg. Hasil perhitungan angka bioconcentration factor (BCF) pada jaringan lunak kerang hijau berkisar antara 1,44 hingga 1,57. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa kadar konsentrasi kadmium pada air dan kerang hijau di perairan Poncol tergolong rendah dan masih berada di bawah ambang batas baku mutu. Angka bioconcentration factor logam berat kadmium pada jaringan lunak kerang hijau termasuk dalam kategori akumulatif rendah (BCF < 100).
Kata Kunci : Biokonsentrasi; Logam Berat Kadmium; Kerang Hijau (P. viridis); Perairan Poncol - Jepara
ABSTRACT
Poncol is one of the coastal areas in the district of Jepara. The increasing activity surrounding Poncol waters may increase the concentration of waste that flows into the waters. One of various hazardous wastes that way come into the coast is a heavy metal. Therefore it is needed to study the Analysis Bioconcentration Cadmium on Green Mussels in Poncol Waters, Bulu, Jepara. This work was conducted in May-June 2016. The purpose of this study to determine the concentration of the heavy metal cadmium both in the water and the soft tissue of green mussels, and further to measure the cadmium bioconcentration factor in the soft tissues. Survey method is used to determine random sampling points, 3 sampling stations that has been determined, at station 1 close to estuaries, at station 2 in coastal waters close to the disposal of wastewater from domestic activities, and at station 3 in coastal waters close to the residential area and close to berth of fishing boats. Analysis of cadmium in the water and the soft tissue of green mussels were conducted in Laboratory BBTPPI, Semarang. The result showed that Cd concentration in water at station 1 obtained an average rate are at 0.63 µg/ml, at station 2 at 0.53 µg/ml and at station 3 at 0.64 µg/ml. Cd concentration in the soft tissues of green mussels at Station 1 obtained an average rate of 0.91 µg/mg, at station 2 at 0.83 µg/mg, and at station 3 of 0.93 µg/mg. The result of the calculation of the value of bioconcentration factor (BCF) in soft tissue mussels ranged from 1.44 to 1.57. Based on the result, we can concluded that the levels of concentration of heavy metal cadmium in the water and the green mussels was low and below on quality standards. The rate of bioconcentration factor (BCF) of heavy metal cadmium in soft tissue green mussels was in the category of low accumulative (BCF <100).
Keywords: Bioconcentration; Heavy Metal Cadmium; Green Mussels; Poncol Coastal Waters – Jepara
Article Metrics:
Last update:
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to MAQUARES ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. MAQUARES journal, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form MAQUARES]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Editorial Office of MAQUARES, Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: undipmaquares@gmail.com
View statistics
Management of Aquatic Resources Journal (Maquares) (e-ISSN: 2721-6233) is published by Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.