Abstract
Porositas yang terjadi pada komposit matriks aluminium merupakan suatu masalah terbesar dalam proses pembuatan komposit karena material keramik yang memiliki perbedaan densitas, titik lebur dan titik didih. Akan tetapi material logam lain seperti aluminium, tembaga, magnesium dan lainnya memiliki densitas, titik didih dan titik lebur yang rendah. Oleh karena itu pencampuran partikel keramik SiC sulit terjadi dengan material logam matriksnya. Penelitian ini merancang bangun alat stir casting yang terdiri dari base stand, electrical box (temperatur controller), pin, penampang, pegangan hydraulic (handle), poros penahan, motor, pulley motor, pengencang, pulley (stirrer), pengaduk, belt, bantalan, baut, furnace, inverter, dan cetakan. Stir casting dibuat menggunakan metode Pahl and Beitz yang terdiri penetapan kebutuhan, perancangan konsep, perancangan detail, dokumen pembuatan produk dan produksi awal. Setelah menyelesaikan pembuatan alat stir casting, penelitian ini fokus pada pengeoperasian alat untuk membuat komposit dan menghitung nilai porositas dari komposit tersebut