skip to main content

PENGARUH FRAKSI MASSA, KOMPOSISI, DAN TREATMENT SERAT TERHADAP KEKUATAN UJI TARIK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT RAMI DENGAN MATRIKS GONDORUKEM

*Haikal Sultan Nauval  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Sulardjaka Sulardjaka  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Norman Iskandar  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Terdorong dari permintaan bahan yang ramah lingkungan, untuk mendukung keberlanjutan dan penggunaan material yang murah dan ramah lingkungan, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menginvestigasi kekuatan tarik dari komposit polimer dengan serat rami dalam rangka menciptakan material yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Fabrikasi komposit dilakukan menggunakan metode hand lay-up dan compression molding dengan variasi fraksi massa serat 20%wt serta variasi fraksi massa dari kandungan plastisizer 20%wt, 15%wt, dan 10%wt pada matriksnya. Selanjutnya, dilakukan perlakuan treatment maserasi metil alkohol pada serat yang digunakan sebagai penguat komposit untuk mengevaluasi pengaruhnya terhadap hasil uji kekuatan tariknya. Metode pengujian mengikuti panduan sesuai dengan ASTM D3039 untuk mendapatkan data kekuatan tarik komposit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit dengan kandungan serat dengan fraksi massa serat 20%wt dengan kekuatan tarik rata-rata 19,70 MPa. Penemuan ini berkontribusi dalam pengembangan komposit berperforma tinggi yang berkelanjutan dan berpotensi untuk aplikasi yang beragam dalam industri.
Fulltext View|Download
Keywords: biokomposit; gondorukem; kekuatan tarik; serat rami; treatment serat
  1. Mittal, G., Rhee, K. Y., Mišković-Stanković, V., & Hui, D., 2002, “Reinforcements in multi-scale polymer
  2. composites: Processing, properties, and applications,” 138: 122-139
  3. Harris, B., 1999, “ENGINEERING COMPOSITE MATERIALS,” London, England
  4. Balasubramanian, M., Loganathan, T. G., & Srimath, R., 2021, “An overview: characterization of natural fiber
  5. reinforced hybrid composites,,” World Journal of Engineering
  6. Ashby, M., Shercliff, H., Cebon, D., 2014, “Materials: Engineering, Science, Processing and Design,”
  7. Department of Engineering, University of Cambridge, UK
  8. Calì, M., Pascoletti, G., Gaeta, M., Milazzo, G., & Ambu, R., 2020, “New filaments with natural fillers for FDM
  9. D printing and their applications in biomedical field. Procedia Manufacturing,” 51 : 698-703
  10. M. Luangtana-anan et al., 2017, "Enhancement of Moisture Protective Properties and Stability of Pectin through
  11. Formation of a Composite Film: Effects of Shellac and Plasticizer," Journal of food science, 82 12: 2915-2925
  12. Yao, L., Haas, T. W., Guiseppi-Elie, A., Bowlin, G. L., Simpson, D. G., Wnek, G. E., 2003, “Electrospinning and
  13. stabilization of fully hydrolyzed poly(vinyl alcohol) fibers,”. 9 : 1860–1864
  14. Kuppusamy, R. R. P., Rout, S., Kumar, K., 2020, “Chapter one - Advanced manufacturing techniques for
  15. composite structures used in aerospace industries,” Woodhead Publishing, p. 3–12
  16. Kalpakjian, S. and S. R. S., 2009, ‘MANUFACTURING ENGINEERING Illinois Institute of Technology’, Chapter
  17. p. 900-921
  18. I. Nemeth, “Hotavvezetekek hoszigeteles alatti korrozioja elleni vedelem,” Korroz. Figy., vol. 35, no. 2, pp. 36–38,

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.