skip to main content

STUDI NUMERIK TRANSFER OKSIGEN TERLARUT (DISSOLVED OXYGEN) PADA KOLAM BUDIDAYA UDANG VANAME MARINE SCIENCE TECHNO PARK – UNDIP

*Zery Triputra  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Muchammad Muchammad  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Mohammad Tauviqirrahman  -  Department of Mechanical Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Dissolved oxygen (DO) atau oksigen terlarut merupakan nilai konsentrasi oksigen terlarut di dalam air yang berasal dari proses transfer oksigen dari keadaan fasa gas ke fasa liquid. Konsentrasi DO di  dalam air dapat menjadi salah satu parameter penting  yang mencerminkan kualitas dari air khususnya dalam proses budidaya Udang Vaname. Dalam praktinya, dissolved oxygen (DO) pada kolam budidaya dihasilkan oleh sistem aerasi buatan menggunakan aerator, contohnya  paddle wheel aerator. Paddle wheel aerator memiliki fungsi untuk menghasilkan aliran turbulen pada sekitar area kolam untuk memudahkan terjadinya proses perpindahan massa berupa transfer oksigen dari fasa gas ke fasa liquid. Akan tetapi, dalam penggunaannya masih diperlukan adanya penelitian lebih lanjut terhadap penggunaan Paddle Wheel Aerator untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses aerasinya terutama dalam memaksimalkan proses distribusi oksigen terlarut di dalam kolam. Pada penelitian ini dilakukan simulasi untuk menganalisis pengaruh variabel penelitian berupa penempatan (konfigrasi) dan jumlah aerator dengan total 4 variasi terhadap  distribusi oksigen pada dalam kolam budidaya udang menggunakan metode simulasi yang merujuk pada penelitian Wu dkk (2014) sebagai acuan. Hasil simulasi menunjukan adanya pengaruh yang cukup signifikan pada variasi yang diberikan terhadap distribusi dan konsentrasi dissolved oxygen  (DO). Hasil simulasi menunjukan distribusi DO pada waktu aerasi 500 s, 1000 s, 2000 s, dan 4000 s. Saat 500 s dapat dilihat bahwa distribusi DO sebagian besar  berada di area pinggir kolam dengan rata-rata konsentrasi DO  sebesar 4,02mg/L. Kemudian, pada 1000 – 2000 s distribusi DO mulai menyebar merata dengan rata-rata konsentrasi DO  sebesar 7,49 mg/L. Sedangkan pada saat 4000 s, distribusi konsentrasi DO  sudah merata di semua bagian kolam kecuali pada area pusat kolam dengan rata-rata DO sebesar 8,45 mg/L.
Fulltext View|Download
Keywords: dissolved oxygen; paddle wheel aerator; perpindahan massa; transfer oksigen
  1. Ariadi, Heri, Mohamad Fadjar, and Mohammad Mahmudi. "The relationships between water quality parameters and the growth rate of white shrimp (Litopenaeus vannamei) in intensive ponds." Aquaculture, Aquarium, Conservation & Legislation 12.6 (2019): 2103-2116, [online] Available : http://www.bioflux.com.ro/aacl
  2. Metcalf, Leonard, Harrison P. Eddy, and Georg Tchobanoglous. Wastewater engineering: treatment, disposal, and reuse. Vol. 4. New York: McGraw-Hill, 1991, [Online]. Available:library.wur.nl/WebQuery/titel/1979505
  3. Mueller, James, William C. Boyle, and H. Johannes Popel. Aeration: Principles and Practice, Volume 11. Vol. 11. CRC press, 2002, [online] Available : www.bipt.edu.cn/pub/pdepe/docs/20190520105743045982.pdf
  4. Bird, R. Byron. "„Stewart, WE, and Lightfoot, EN." Transport phenomena 2 (1960), [online] Avaailable : https://nitsri.ac.in/Department/Chemical%20Engineering/TP2.pdf
  5. Tanveer, Mohammad, et al. "Surface aeration systems for application in aquaculture: A review." International Journal of Fisheries and Aquatic Studies,6.5 (2018): 342-347, [Online]. Available: www.fisheriesjournal.com
  6. Tai, Haijiang, et al. "A review of measurement methods of dissolved oxygen in water." Computer and Computing Technologies in Agriculture V: 5th IFIP TC 5/SIG 5.1 Conference, CCTA 2011, Beijing, China, October 29-31, 2011, Proceedings, Part II 5. Springer Berlin Heidelberg, 2012, doi: https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-642-27278-3_58
  7. Denisse Re, Ana, and Fernando Díaz. "Effect of different oxygen concentrations on physiological energetics of blue shrimp, Litopenaeus stylirostris (Stimpson)." The Open Zoology Journal 4.1 2011, doi: 10.2174/1874336601104010001
  8. Boyd, Claude E., et al. "Water quality requirements." Pond aquaculture water quality management , 87-153 ,1998, doi : 10.1007/978-1-4615-5407-3
  9. Wu, Guang Lin, Liang Sheng Zhu, and Fang Cheng Li. "Numerical Simulation of Dissolved Oxygen Transfer in an Aerated Pond." Applied Mechanics and Materials 587 (2014): 588-593, doi: 10.4028/www.scientific.net
  10. Gu, Jian, et al. "Energy-saving technology for pond mechanical aeration based on oxygen masstransfer." Transactions of the Chinese Society of Agricultural Engineering 27.11 (2011): 120-125, [Online]. Available : www.ingentaconnect.com

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.