BibTex Citation Data :
@article{JPGS47080, author = {Raffi Gustama and Muhammad Adnan and Nunik Herawati}, title = {PENGELOLAAN “APLIKASI WADULE” DI KABUPATEN PACITAN TAHUN 2018-2021}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {13}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Aplikasi Wadule, Pelayanan publik, dan Pengelolaan}, abstract = {Wadule merupakan aplikasi pengaduan pelayanan publik yang dikelola oleh Diskominfo Pacitan, namun pada pengelolaannya menuai polemik dari segi SDM seperti keterlambatan penanganan pengaduan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keberlangsungan pengelolaan serta menggali faktor pendukung dan penghambat pengelolaannya. Penelitian ini menggabungkan dua teori yakni teori manajemen dari George Robert Terry (perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, pengawasan) dan teori e-government dari Richardus Eko Indrajit (content development, competency building, connectivity, cyber laws, citizen interfaces, capital). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Informan yang dipilih oleh peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pengelolaan aplikasi wadule Pacitan terdapat aspek yang terimplementasi dengan baik dan aspek yang belum terimplementasi dengan baik. Dari aspek yang terimplementasi dengan baik seperti SOP yang jelas, penunjukan admin pengelola, melakukan kerjasama dengan pihak ketiga, pemberian bimbingan teknis admin, dasar hukum yang jelas, keterjaminan perlindungan privacy, penyebaran informasi melalui media offline maupun online, serta sumber permodalan yang jelas. Dari aspek yang belum terimplementasi dengan baik ialah kerusakan infrastruktur teknologi, keterlambatan penanganan pengaduan, belum menjangkau seluruh lapisan masyarakat, kurangnya transparansi anggaran. Untuk faktor pendukungnya ialah admin tingkat Kabupaten dikarenakkan posisi sentralnya sebagai admin utama. Terkait faktor penghambat program ialah kendala infrastruktur teknologi seperti kerusakan perangkat admin, server yang down, serangan malware dan admin tingkat Perangkat Daerah yang kurang responsif.}, pages = {163--182} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/47080} }
Refworks Citation Data :
Last update: