BibTex Citation Data :
@article{JPGS3119, author = {Eka widyawati and Reni Windiani and Puji Astuti}, title = {Peran Pemerintah Kota Semarang dalam Memberikan Perlindungan dan Keadilan Untuk Korban KDRT}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {2}, number = {3}, year = {2013}, keywords = {}, abstract = { ABSTRACT The purpose this research is to find out how the role of Semarang City Goverment in giving protection and justies for victims of Domestic Violence ( KDRT ), in which the implementation of government policy through the Institute of Semarang SERUNI, which stands on the grounds the urgents need for the existence of an integrated service system for women and children victims of gender based violence in the city of Semarang. The methodology used in this reserch is a qualitative reserch method, because by using this method researchers can facus on the actual issues throughh data collection, data preparation, description of data and data analysis. The results proved that the presence of the Mayor SK 463/A.023 No. Dated February 2, 2009 on the establishment of the integrated service team handled in and completed many benefits such as creating a litigious sosiety. However, there are also obstaacles in the implementation of programs such as the lack integrated service team and the lack of informationin the community about the existence of the institute received SERUNI. Recommendations that writer provide : 1. The addition of integrated services team. 2. Resetting the mayor SK 463/A.023 number or make the decree as the law. Keywords: SERUNI institution role as implementer assigment mentoring and protecting victim of KDRT in the city of semarang ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman Peran Pemerintah Kota Semarang dalam memberikan perlindungan dan keadilan untuk korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT )., dimana implementasi kebijakan pemerintah Kota Semarang tersebut melalui lembaga SERUNI, yang berdiri atas dasar kebutuhan yang sangat mendesak akan adanya sistem layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan berbasis gender di Kota Semarang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, karena dengan menggunakan metode ini penelitian dapat memusatkan diri pada persoalan-persoalan aktual melalui pengumpulan data, penyusunan data, penjelasan data dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya SK WaliKota terpadu penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak berbasis gender., hingga tahun 2012 programprogram Lembaga SERUNI telah berjalan dengan baik, hal ini terbukti semakin banyaknya kasus yang masuk dan selesai ditangani oleh lembaga SERUNI dari tahun ke tahun. Program ini juga telah memberikan banyak manfaat antara lain menciptakan masyarakat yang sadar hukum. Akan tetapi terdapat hambatan-hambatan dalam pelaksanaan program tersebut seperti masih kurangnya anggota Tim Pelayanan Terpadu dan masih kurangnya informasi yang diterima masyarakat tentang keberadaan Lembaga SERUNI. Rekomendasi yang penulis berikan : 1. Penambahan anggota Tim Pelayanan Terpadu. 2. Mengatur ulang SK Walikota Nomor 463/A.023 atau menjadikan SK tersebut sebagai Perda. Kata kunci : peran lembaga Seruni selaku pelaksana tugas pendampingan dan perlindungan korban KDRT di Kota Semarang }, pages = {496--510} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/3119} }
Refworks Citation Data :
ABSTRACTThe purpose this research is to find out how the role of Semarang City Goverment ingiving protection and justies for victims of Domestic Violence ( KDRT ), in which theimplementation of government policy through the Institute of Semarang SERUNI,which stands on the grounds the urgents need for the existence of an integrated servicesystem for women and children victims of gender based violence in the city ofSemarang.The methodology used in this reserch is a qualitative reserch method, because by usingthis method researchers can facus on the actual issues throughh data collection, datapreparation, description of data and data analysis.The results proved that the presence of the Mayor SK 463/A.023 No. Dated February 2,2009 on the establishment of the integrated service team handled in and completedmany benefits such as creating a litigious sosiety. However, there are also obstaacles inthe implementation of programs such as the lack integrated service team and the lack ofinformationin the community about the existence of the institute received SERUNI.Recommendations that writer provide : 1. The addition of integrated services team. 2.Resetting the mayor SK 463/A.023 number or make the decree as the law.Keywords: SERUNI institution role as implementer assigment mentoring and protectingvictim of KDRT in the city of semarangABSTRAKSITujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiman Peran Pemerintah KotaSemarang dalam memberikan perlindungan dan keadilan untuk korban kekerasandalam rumah tangga ( KDRT )., dimana implementasi kebijakan pemerintah KotaSemarang tersebut melalui lembaga SERUNI, yang berdiri atas dasar kebutuhan yangsangat mendesak akan adanya sistem layanan terpadu bagi perempuan dan anak korbankekerasan berbasis gender di Kota Semarang.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,karena dengan menggunakan metode ini penelitian dapat memusatkan diri padapersoalan-persoalan aktual melalui pengumpulan data, penyusunan data, penjelasandata dan analisis data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya SK WaliKota terpadu penanganankekerasan terhadap perempuan dan anak berbasis gender., hingga tahun 2012 programprogramLembaga SERUNI telah berjalan dengan baik, hal ini terbukti semakinbanyaknya kasus yang masuk dan selesai ditangani oleh lembaga SERUNI dari tahunke tahun. Program ini juga telah memberikan banyak manfaat antara lain menciptakanmasyarakat yang sadar hukum. Akan tetapi terdapat hambatan-hambatan dalampelaksanaan program tersebut seperti masih kurangnya anggota Tim Pelayanan Terpadudan masih kurangnya informasi yang diterima masyarakat tentang keberadaan LembagaSERUNI.Rekomendasi yang penulis berikan : 1. Penambahan anggota Tim Pelayanan Terpadu.2. Mengatur ulang SK Walikota Nomor 463/A.023 atau menjadikan SK tersebutsebagai Perda.Kata kunci : peran lembaga Seruni selaku pelaksana tugas pendampingan danperlindungan korban KDRT di Kota Semarang
Last update: