BibTex Citation Data :
@article{JPGS26315, author = {Muhammad Fatchurrokhman and Sulistyowati .}, title = {Dampak Kawasan Industri Millenium Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Masyarakat Desa Peusar Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {9}, number = {01}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Keberadaan Kawsaan Industri Millenium yang dihuni oleh ratusan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor di Desa Peusar Kecamatan Panongan mengakibatkan terjadinya dampak sosial, ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan dampak Kawasan Industri Millenium terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan masyrakat Desa Peusar Kecamatan Panongan. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan desktiptif. Penghimpunan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Berdasarkan teori Thomas R. Dye yang digunakan dalam penelitian mengenai lima dimensi evaluasi dampak menunjukan bahwa dari segi ekonomi, perkembangan ekonomi masyarakat mengalami perubahan kearah yang lebih positif. Hal ini dikarenakan terbukanya lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Desa Peusar dari perusahaan – perusahaan di dalam Kawasan Industri Millenium dan bertumbuhnya unit – unit usaha baru yang dapat ditekuni masyarakat seperti kontrakan, warung makan, warung kelontong dan sebagainya, serta pengepulan limbah industri yang berasal dari tenant Kawasan Industri Millenium. Selanjutnya, secara sosial, pandangan masyarakat terhadap pendidikan kini sedikit demi sedikit mulai berubah. Mereka mulai membekali diri mereka dengan pendidikan yang lebih tinggi, terlebih untuk menunjang kehidupan karir. Kemudian terkait lingkungan, Kawasan Industri Millenium menimbulkan kerusakan lingkungan berupa polusi udara, sulitnya akses terhadap air tanah, pencemaran Sungai Cimanceuri dan perubahan temperatur udara. Kesimpulan yang dapat ditarik ialah Kawasan Industri Millenium ini berdampak pada kehidupan masyarakat Desa Peusar khususnya dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Saran yang dapat diberikan ialah dalam keberjalanan kebijakan ini stakeholder terkait perlu saling berkordinasi dan bersinergi agar dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang dihasilkan tidak merugikan masyarakat. Kata kunci: Dampak , Sosial-Ekonomi-Lingkungan , Kawasan Industri Millenium }, pages = {61--70} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/26315} }
Refworks Citation Data :
Keberadaan Kawsaan Industri Millenium yang dihuni oleh ratusan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor di Desa Peusar Kecamatan Panongan mengakibatkan terjadinya dampak sosial, ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memetakan dampak Kawasan Industri Millenium terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan masyrakat Desa Peusar Kecamatan Panongan. Metode yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan desktiptif. Penghimpunan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
Berdasarkan teori Thomas R. Dye yang digunakan dalam penelitian mengenai lima dimensi evaluasi dampak menunjukan bahwa dari segi ekonomi, perkembangan ekonomi masyarakat mengalami perubahan kearah yang lebih positif. Hal ini dikarenakan terbukanya lapangan kerja yang luas bagi masyarakat Desa Peusar dari perusahaan – perusahaan di dalam Kawasan Industri Millenium dan bertumbuhnya unit – unit usaha baru yang dapat ditekuni masyarakat seperti kontrakan, warung makan, warung kelontong dan sebagainya, serta pengepulan limbah industri yang berasal dari tenant Kawasan Industri Millenium. Selanjutnya, secara sosial, pandangan masyarakat terhadap pendidikan kini sedikit demi sedikit mulai berubah. Mereka mulai membekali diri mereka dengan pendidikan yang lebih tinggi, terlebih untuk menunjang kehidupan karir. Kemudian terkait lingkungan, Kawasan Industri Millenium menimbulkan kerusakan lingkungan berupa polusi udara, sulitnya akses terhadap air tanah, pencemaran Sungai Cimanceuri dan perubahan temperatur udara.
Kesimpulan yang dapat ditarik ialah Kawasan Industri Millenium ini berdampak pada kehidupan masyarakat Desa Peusar khususnya dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Saran yang dapat diberikan ialah dalam keberjalanan kebijakan ini stakeholder terkait perlu saling berkordinasi dan bersinergi agar dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang dihasilkan tidak merugikan masyarakat.
Last update: