BibTex Citation Data :
@article{JPGS25053, author = {Diaz Pratiwi and Fitriyah .}, title = {Perilaku Pemilih Petani Tembakau dalam Pilkada Kabupaten Temanggung Tahun 2018}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {8}, number = {04}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Pelaksanaakn Pilkada Kabupaten Temanggung tahun 2018 telah sukses dilaksanakan dan menyisakan berbagai hal untuk menarik diteliti, diantaranya tentang perilaku pemilih petani tembakau. Hal tersebut menarik untuk diteliti karena setiap pemilih mempunyai alasan dan kepentingannya masing – masing dalam menentukan pilihannya, sehingga para kandidat dapat menentukan srateginya dalam berkampanye agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan target sasaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuantitif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner pada 100 responden dipilih secara acak yang terletak di 11 kecamatan produsen tembakau. Tujuan menggunakan metode tersebut adalah untuk menggali data dan informasi yang mendalam, akurat dan spesifik. Analisis data menggunakan analisis korelasi berganda yang digunakan untuk menguji hubungan dari dua variabel yaitu variablel independen dan variabel dependen. Dalam penelitian ini, untuk mempengaruhi perilaku pemilih tidaklah cukup hanya didasarkan pada satu pendekatan dan menjadi faktor paling mendominasi / paling kuat pengaruhnya terhadap petani tembakau dalam menentukan pilihannya. Setelah mempertimbangkan faktor sosiologis, selanjutnya mempertimbangkan faktor psikologis kemudian yang menjadi pertimbangan terakhir bagi petani tembakau dalam menentukan pilihannya yaitu faktor – faktor rasional karena pada pendektan tersebut, petani tembakau bisa memperkirakan keuntungan dan kerugian baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek ketika memilih kandidat tersebut sebagai pemimpinnya. Jika ditinjau kembali tentang identitas responden yaitu petani tembakau bahwa petani yang tinggal di pedesaan dan tidak menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Akan tetapi, mereka bisa berfikir dengan begitu mempertimbangkan faktor – faktor rasional yang bertujuan untuk kepentingan jangka panjangnya. Sehingga hal tersebut dapat kita pahami bahwa petani tembakau memiliki kepedulian dan kesadaran jika apa yang ditentukan saat ini yaitu pilihannya dalam Pilkada, dapat mempengaruhi kehidupannya. }, pages = {241--250} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/25053} }
Refworks Citation Data :
Pelaksanaakn Pilkada Kabupaten Temanggung tahun 2018 telah sukses dilaksanakan dan menyisakanberbagai hal untuk menarik diteliti, diantaranya tentang perilaku pemilih petani tembakau. Haltersebut menarik untuk diteliti karena setiap pemilih mempunyai alasan dan kepentingannya masing– masing dalam menentukan pilihannya, sehingga para kandidat dapat menentukan srateginya dalamberkampanye agar bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan target sasaran.Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuantitif dengan teknik pengumpulan datamenggunakan kuesioner pada 100 responden dipilih secara acak yang terletak di 11 kecamatanprodusen tembakau. Tujuan menggunakan metode tersebut adalah untuk menggali data dan informasiyang mendalam, akurat dan spesifik. Analisis data menggunakan analisis korelasi berganda yangdigunakan untuk menguji hubungan dari dua variabel yaitu variablel independen dan variabeldependen.Dalam penelitian ini, untuk mempengaruhi perilaku pemilih tidaklah cukup hanya didasarkan padasatu pendekatan dan menjadi faktor paling mendominasi / paling kuat pengaruhnya terhadap petanitembakau dalam menentukan pilihannya. Setelah mempertimbangkan faktor sosiologis, selanjutnyamempertimbangkan faktor psikologis kemudian yang menjadi pertimbangan terakhir bagi petanitembakau dalam menentukan pilihannya yaitu faktor – faktor rasional karena pada pendektantersebut, petani tembakau bisa memperkirakan keuntungan dan kerugian baik dalam jangka panjangmaupun jangka pendek ketika memilih kandidat tersebut sebagai pemimpinnya. Jika ditinjau kembali tentang identitas responden yaitu petani tembakau bahwa petani yang tinggaldi pedesaan dan tidak menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Akan tetapi, mereka bisaberfikir dengan begitu mempertimbangkan faktor – faktor rasional yang bertujuan untuk kepentinganjangka panjangnya. Sehingga hal tersebut dapat kita pahami bahwa petani tembakau memilikikepedulian dan kesadaran jika apa yang ditentukan saat ini yaitu pilihannya dalam Pilkada, dapatmempengaruhi kehidupannya.
Last update: