BibTex Citation Data :
@article{JPGS25028, author = {Gita Maharani and Yuwanto .}, title = {ANALISIS STRATEGI MARKETING POLITIK PASANGAN CALON BUPATI-WAKIL BUPATI dalam PILKADA KABUPATEN BREBES TAHUN 2017}, journal = {Journal of Politic and Government Studies}, volume = {8}, number = {04}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Idza-Narjo adalah petahana dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Brebes 2017 melawan Suswono- Mustaqin. Dimensi pull marketing mendeskripsikan bahwa ke-dua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut memiliki kecenderungan yang sama dalam penggunaan media, dari media konvensional hingga “konser” yang langsung kepada masyarakat. Lain di dimensi push marketing mendeskripsikan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari “produk” yang dijual. Idza-Narjo adalah petahana dengan janji akan menuntaskan pekerjaan yang belum terselesaikan. Suswono-Mustaqin hadir dengan janji memperbaiki pemerintahan yang ada. Dimensi pass marketing mendeskripsikan bahwa perbedaan pendekatan calon-calon tersebut terhadap stakeholder tidak terlalu signifikan secara umum namun petahana Idza-Narjo lebih masif juga menyeluruh. Tiga dimensi tersebut adalah bentuk dari analisis dari hasil kemenangan Idza-Narjo dan kekalahan Suswono-Mustaqin. Preferensi masyarakat terhadap calon yang akan dipilih secara garis besar terbentuk atas dari pemikiran dari tiga dimensi tersebut. }, pages = {141--150} url = {https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/25028} }
Refworks Citation Data :
Idza-Narjo adalah petahana dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Brebes 2017 melawan Suswono-Mustaqin. Dimensi pull marketing mendeskripsikan bahwa ke-dua pasang calon Bupati dan WakilBupati tersebut memiliki kecenderungan yang sama dalam penggunaan media, dari mediakonvensional hingga “konser” yang langsung kepada masyarakat. Lain di dimensi push marketingmendeskripsikan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari “produk” yang dijual. Idza-Narjo adalahpetahana dengan janji akan menuntaskan pekerjaan yang belum terselesaikan. Suswono-Mustaqinhadir dengan janji memperbaiki pemerintahan yang ada. Dimensi pass marketing mendeskripsikanbahwa perbedaan pendekatan calon-calon tersebut terhadap stakeholder tidak terlalu signifikan secaraumum namun petahana Idza-Narjo lebih masif juga menyeluruh. Tiga dimensi tersebut adalah bentukdari analisis dari hasil kemenangan Idza-Narjo dan kekalahan Suswono-Mustaqin. Preferensimasyarakat terhadap calon yang akan dipilih secara garis besar terbentuk atas dari pemikiran dari tigadimensi tersebut.
Last update: