skip to main content

PENGARUH KOLAGEN TULANG IKAN AIR TAWAR YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN KIMIA SABUN MANDI PADAT

*May Valdi Harris  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Yudhomenggolo Sastro Darmanto  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Putut Har Riyadi  -  Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kolagen tulang ikan air tawar mempunyai fungsi mengikat air sehingga dapat memperbaiki sifat fisik dan kimia sabun mandi padat. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kolagen tulang ikan Nila (Oreochromis niloticus), ikan Lele (Clarias batrachus), dan ikan Patin (Pangasius sp) terhadap kualitas fisik dan kimia sabun mandi padat. Metode penelitian yang digunakan bersifat Eksperimental Laboratoris dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dilakukan adalah penambahan jenis kolagen tulang ikan air tawar yang berbeda ke dalam sabun mandi padat masing-masing tiga kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar alkali bebas, pH, stabilitas busa, kekerasan, dan hedonik. Data analisis menggunakan analisa ragam (ANOVA). Pembuatan sabun padat dilakukan dengan penambahan kolagen konsentrasi terbaik 3%. Hasil  menunjukkan bahwa penggunaan kolagen tulang ikan air tawar yang berbeda berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap nilai stabilitas busa, kekerasan, pH, kadar air, dan kadar alkali bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kolagen tulang ikan Nila, Lele, dan Patin mempunyai pengaruh yang berbeda nyata (p<0.05) terhadap kadar air, kadar alkali bebas, pH, stabilitas busa, kekerasan, dan hedonik sabun mandi padat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh produk terbaik yaitu sabun mandi padat dengan penambahan kolagen tulang ikan lele yang memiliki kadar air 13%; kadar alkali bebas 0,26%; pH 9,80; stabilitas busa 50,12%; kekerasan 4,127 mm/dtk; dan hedonik paling disukai.

 

Freshwater fish bone collagen has function to bind water so that can improve the physical and chemical properties of solid soap. The purpose of this research was know the effect of bone collagen from Nile Tilapia (Oreochromis niloticus), catfish (Clarias batrachus), and catfish (Pangasius sp) to the quality of bath soap. The used method was experimental laboratory with experimental design complete random design (CRD). The treatment were addition of different types of freshwater fish bone collagen to solid bath soap, each treatment was repeated in triplicates. The parameters observed were foam stability, hardness, pH, water content, content of free alkali, and hedonic. Data analysis using analysis of variance (ANOVA). Solid soap was made with 3% freshwater fish collagen addition. The results of this research showed that the addition of freshwater collagen gave significant different (p<0,05) on water contenct, free alkali content, pH, foam stability, hardness and hedonic solid soap. Based on the results obtained the best was solid soap with addition of Catfish collagen has water content 13%; free alkali content 0,26%; pH 9,30, foam stability 50,12%; hardness 4,127 mm/s and the most preferred hedonic.

Fulltext View|Download
Keywords: Kolagen; Sabun mandi padat; Ikan Nila; Ikan Lele; Ikan Patin

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.